Pengembangan Desain Kemasan Keripik Tempe Tapioka Bening Sari di Kabupaten Dharmasraya

Chofifah, chofifah (2023) Pengembangan Desain Kemasan Keripik Tempe Tapioka Bening Sari di Kabupaten Dharmasraya. Diploma thesis, Universitas andalas.

	Text Cover Abstrak.pdf - Published Version Download (44kB)
	Text (Bab 1) BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (220kB)
	Text (Bab 6) BAB 6 (Kesimpuan).pdf - Published Version Download (32kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (267kB)
	Text Tugas Akhir Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Makanan merupakan kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh manusia setiap saat dan dimanapun, serta memerlukan pengelolaan yang baik dan benar agar makanan yang dikonsumsi dapat bermanfaat bagi tubuh. The State of Snacking mencatat pada tahun 2020 bahwasanya orang Indonesia mengalami peningkatan ngemil makanan ringan lebih tinggi dari rata-rata global, hingga 60%. Peningkatan ini tentunya memunculkan peluang bagi UMKM makanan ringan untuk menjalankan kegiatan bisnis. Hal ini didukung dengan data BPS Sumatera Barat tahun 2021 yang yang menunjukkan bahwasanya usaha UMKM yang bergerak dalam produksi keripik di Sumatera Barat mencapai angka 1669 usaha. Salah satu UMKM makanan ringan ini diantaranya adalah Bening Sari yang berlokasikan di Kabupaten Dharmasraya. Bening Sari melakukan produksi makanan ringan berupa keripik tempe tapioka. Diketahui bahwasanya usaha ini mengalami permasalahan pada desain kemasan yang kurang menarik, dimana proses pengemasan masih dilakukan secara tradisional, yakni menggunakan plastik transparan dan label seadanya sehingga berimbas pada penjualan produk. Didukung dengan penyebaran kuesioener dimana 87% responden menyatakan perlunya perbaikan desain kemasan dari Keripik Tempe Tapioka Bening Sari yang digunakan saat ini, sehingga pemilik mendukung untuk dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengembangan desain kemasan Keripik Tempe Tapioka Bening Sari. Penelitian ini bertujuan unutk mengetahui bagaimana bentuk desain kemasan keripik tempe tapioka bening sari yang sesuai dengan keinginan konsumen. Digunakan pendekatan grounded theory dimana pendekatan ini diklasifikasikan sebagai metode penelitian kualitatif yang sistematis terfokus pada skema berupa faktor yang mempengaruhi fenomena yang meliputi pengambilan keputusan konsumen untuk membeli produk berdasarkan kemasannya. Hasil akhir penelitian ini adalah desain terpilih yang sesuai dengan harapan konsumen yaitu desain kedua. Desain kedua unggul pada tahap pemilihan desain dibandingkan alternatif desain lainnya.

Actions (login required)

View Item