Pengaruh Berkumur dengan Larutan Teh Hijau dan Teh Hitam terhadap pH Saliva

Fika, Melinda Putri (2020) Pengaruh Berkumur dengan Larutan Teh Hijau dan Teh Hitam terhadap pH Saliva. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (230kB)
	Text (BAB 1 (Pendahuluan)) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (292kB)
	Text (BAB Akhir (Kesimpulan)) BAB Akhir Kesimpulan.pdf - Published Version Download (169kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (430kB)
	Text (Kajian Literatur Full Text) KAJIAN LITERATUR FIKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (723kB)

Abstract

Latar Belakang: Prevalensi karies di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 53,53% dari tahun 2013 hingga tahun 2018. pH (potensial of Hydrogen) saliva yang rendah termasuk salah satu penyebab utama terjadinya karies gigi. Penurunan pH saliva dapat terjadi karena adanya proses metabolisme dari bakteri rongga mulut yang menghasilkan asam. Tujuan Penulisan: mengetahui pengaruh berkumur dengan larutan teh hijau dan teh hitam terhadap pH saliva. Pembahasan: pH saliva meningkat seiring dengan peningkatan sekresi saliva. Aktivitas berkumur larutan teh hijau dan teh hitam merupakan salah satu cara yang dapat meningkatkan sekresi dan pH saliva dengan memberikan stimulus mekanis dan kimiawi terhadap rongga mulut. Teh hijau dan teh hitam memiliki kandungan polifenol (katekin) yang dapat meningkatkan pH saliva. Kesimpulan: berkumur dengan larutan teh hijau dan teh hitam dapat meningkatkan pH saliva. Berkumur dengan teh hijau lebih efektif dalam meningkatkan pH saliva dibandingkan dengan teh hitam. Teh hijau memiliki kandungan katekin lebih banyak daripada teh hitam, sehingga sifat anti-kariogenik dan anti-bakteri lebih banyak dimiliki oleh teh hijau.

Actions (login required)

View Item