Khalisha, Alifia (2023) Gambaran Pertumbuhan Anak Usia 1-3 Tahun Sebagai Deteksi Dini Risiko Stunting di Puskesmas Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Text (Cover dan Abstrak).pdf - Published Version Download (326kB) |
|
Text (BAB 1)
Text (BAB 1).pdf - Published Version Download (213kB) |
|
Text (BAB 7)
Text (BAB 7).pdf - Published Version Download (119kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Text (Daftar Pustaka).pdf - Published Version Download (177kB) |
|
Text (Skripsi full text)
SKRIPSI_KHALISHA ALIFIA_1911312039.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS SEPTEMBER 2023 Nama :Khalisha Alifia NIM : 1911312039 Gambaran Pertumbuhan Anak Usia 1-3 Tahun Sebagai Deteksi Dini Risiko Stunting di Puskesmas Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto Kota Padang ABSTRAK Stunting didefinisikan sebagai gangguan kecepatan pertumbuhan atau gangguan pertumbuhan linier, yang disebabkan oleh kurang gizi kronis dan infeksi berulang yang mengakibatkan anak gagal mencapai potensi tinggi badan yang diharapkan. Indeks tinggi badan (TB/U) merupakan indikator yang sering digunakan dalam penelitian pertumbuhan yang dapat ditinjau saat pemeriksaan Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK). Deteksi dini stunting sangat penting terutama pada anak usia di bawah tiga tahun, karena anak-anak mengalami pertumbuhan yang cepat selama periode kritis ini. Penurunan stunting penting dilakukan sedini mungkin untuk menghindari dampak jangka panjang yang merugikan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan anak usia 1-3 tahun sebagai deteksi risiko stunting. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia 1-3 tahun dengan jumlah sampel sebanyak 170 yang diambil menggunakan teknik stratified random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner demografi dan software WHO Anthro untuk menilai status gizi. Dari hasil penelitian diketahui status gizi anak severly stunted (9,4%), stunted (16,5%), normal (73,5%), tinggi (0,6%). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa 25,9% anak memiliki status gizi tidak normal. Diharapkan petugas kesehatan bekerja sama dengan ibu anak untuk melakukan deteksi stunting serta pemberian edukasi dan sosialisasi mengenai stunting dalam upaya pencegahan kejadian stunting pada anak usia 1-3 tahun. Kata kunci : pertumbuhan anak, deteksi dini, stunting, balita Daftar pustaka : 83 (2004-2023)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ns. Meri Neherta, S.Kep.,M.Biomed |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Keperawatan |
Depositing User: | Program S1 Keperawatan |
Date Deposited: | 05 Oct 2023 07:47 |
Last Modified: | 05 Oct 2023 07:47 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/455272 |
Actions (login required)
View Item |