Hubungan antara Stres Akademik dengan Kecenderungan Gejala Somatisasi pada Mahasiswa Program Studi Kedokteran Tingkat Akhir Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Angkatan 2015

VITON, SURYA IRLAKS (2019) Hubungan antara Stres Akademik dengan Kecenderungan Gejala Somatisasi pada Mahasiswa Program Studi Kedokteran Tingkat Akhir Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Angkatan 2015. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
abstrak 2 fix.pdf - Published Version

Download (154kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (150kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB Akhir (Kesimpulan/Saran))
BAB akhir (Penutup dan Kesimpulan).pdf - Published Version

Download (33kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (168kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir Full Text)
Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Stres akademik merupakan suatu keadaan emosional yang paling umum dialami oleh mahasiswa selama masa studi. Stres yang tidak dikontrol dengan baik dapat mempengaruhi terjadinya gejala somatisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stres akademik dengan kecenderungan gejala somatisasi pada mahasiswa program studi kedokteran tingkat akhir Fakultas Kedokteran Universitas Andalas angkatan 2015. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Responden penelitian adalah 100 orang mahasiswa program studi kedokteran tingkat akhir Fakultas Kedokteran Universitas Andalas angkatan 2015. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner Medical Student Stress Questionnaire (MSSQ) dan The Somatic Symptom Scale - 8 (SSS-8). Data dianalisis menggunakan uji bivariat Fisher’s exact. Hasil penelitian menunjukkan 43 orang (43%) adalah laki - laki dan 57 orang (57%) adalah perempuan. Usia terbanyak adalah 21 tahun (74%) dan paling sedikit 20 tahun (9%). Tingkat stres akademik 56 orang sedang (56%) dan 4 orang sangat berat (4%). Tingkat kecenderungan gejala somatisasi 26 orang sedang (26%) dan 11 orang sangat ringan (11%). Sebanyak 24 orang yang mengalami stres akademik memiliki kecenderungan gejala somatisasi sedang (27,9%). Analisis bivariat menunjukkan nilai p = 0,000 (p < 0,05). Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan yang bermakna antara stres akademik dengan kecenderungan gejala somatisasi pada mahasiswa program studi kedokteran tingkat akhir Fakultas Kedokteran Universitas Andalas angkatan 2015.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. dr. Arina Widya Murni, Sp.PD K-Psi,FINASIM
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 04 Feb 2019 16:16
Last Modified: 04 Feb 2019 16:16
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/43355

Actions (login required)

View Item View Item