GAMBARAN PASIEN LARYNGOPHARYNGEAL REFLUX DI BAGIAN POLIKLINIK THT-KL RSUP DR. M. DJAMIL PADANG PERIODE 2017

Nadhirah, sa'an (2018) GAMBARAN PASIEN LARYNGOPHARYNGEAL REFLUX DI BAGIAN POLIKLINIK THT-KL RSUP DR. M. DJAMIL PADANG PERIODE 2017. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (abstrak)
1. Abstrak.pdf - Published Version

Download (446kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Pendahuluan)
2. BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (160kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Penutupan)
3. BAB 6 (Penutupan).pdf - Published Version

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (143kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
5. Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Laryngopharyngeal reflux (LPR) adalah aliran balik cairan lambung ke laring, faring, trakea dan bronkus, yang disebut juga sebagai extraesophageal reflux, supraesophageal reflux, gastoesophagopharyngeal reflux, reflux laryngitis, silent reflux, dan atypical reflux disease. Prevalensi LPR dilaporkan sekitar 10% dari pasien yang datang ke tempat praktek dokter THT dan lebih 50% pasien dengan suara serak memiliki penyakit terkait refluks. Gejala LPR yang beragam dan kurang patognomonik menyebabkan kurangnya konsensus dalam cara mendiagnosis LPR dan metodologi yang berbeda digunakan oleh peneliti, maka prevalensi sebenarnya dari LPR tidak terdokumentasi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran pasien dengan LPR di bagian Poliklinik THT-KL RSUP Dr. M. Djamil, Padang periode 2017. Jenis penelitian ini adalah deskriptif retrospektif dengan menggunakan data sekunder yang diambil dari rekam medis pasien LPR di Poliklinik THT-KL RSUP Dr. M. Djamil, Padang periode 2017. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-Desember 2018. Sampel pada penelitian ini diambil dengan teknik total sampling, dimana didapatkan populasi pasien dengan LPR sebanyak 89 orang yaitu 20% daripada jumlah pasien di Sub Bagian Laringofaring. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa terdapat 83 orang pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan dimasukkan ke dalam penelitian. Frekuensi kasus LPR lebih tinggi pada jenis kelamin perempuan sebanyak 55 orang (66,27%) berbanding laki-laki sebanyak 28 orang (33,73%) dengan rasio 2:1. Kelompok usia terbanyak pasien LPR pada penelitian ini adalah 46-55 tahun sebanyak 32 orang (38,55%), dengan rata-rata usia pasien adalah 49,30±12,12 tahun. Gejala terbanyak yang dikeluhkan pasien adalah sensasi mengganjal di tenggorok / globus pharyngeus (78,31%). Sementara pilihan pengobatan yang paling banyak diresepkan adalah lansoprazol (93,98%). Kata Kunci : LPR, gejala, pengobatan

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: dr. Ade Asyari, Sp. THT-KL(K), FICS
Subjects: R Medicine > RF Otorhinolaryngology
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 15 Jan 2019 12:26
Last Modified: 15 Jan 2019 12:26
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/40900

Actions (login required)

View Item View Item