HUBUNGAN FATIGUE DENGAN AKTIVITAS FISIK PADA PASIEN PASCA INFARK MIOKARD DI POLIKLINIK JANTUNG RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2018

Dian, Novita Putri (2018) HUBUNGAN FATIGUE DENGAN AKTIVITAS FISIK PADA PASIEN PASCA INFARK MIOKARD DI POLIKLINIK JANTUNG RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2018. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover + ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (198kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I (Pendahuluan))
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (144kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB VII (Penutup))
BAB VII (PENUTUP).pdf - Published Version

Download (101kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (123kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
Tugas Karya Ilmiah Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Aktivitas fisik ringan sering dilakukan oleh pasien pasca infark miokard. Aktivitas fisik diketahui dapat mengurangi risiko infark miokard akut. Dari 105 orang pasien pasca infark miokard, 63,8% diantaranya masih mengalami fatigue, sehingga menjadi penghalang untuk melakukan aktivitas fisik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan fatigue dengan aktivitas fisik pada pasien pasca infark miokard di poliklinik Jantung RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jenis dari penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain korelasi dan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien pasca infark miokard atau telah mengalami infark miokard sebelumnya dengan jumlah sampel 97 orang yang diambil dengan teknik porposive sampling. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 27 Agustus 2018 sampai dengan 11 september 2018 menggunakan kuesioner Multidimensional fatigue inventory-20 dan kuesioner International Physical Activity Questionnaire. Analisa secara univariat ditampilkan dengan tabel distribusi frekuensi dan bivariat dengan menggunakan uji spearman. Hasil penelitian didapatkan rerata skor fatigue adalah 58,41 dan kurang dari separuh responden melakukan aktivitas fisik ringan (42,3%) menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara fatigue dengan aktivitas fisik (p=0,000). Hal ini berarti bahwa pasien dengan fatigue tinggi beresiko memiliki aktivitas fisik yang semakin menurun. Oleh karena itu diharapkan adanya intervensi maupun informasi yang diberikan petugas kesehatan kepada keluarga untuk memberikan motivasi kepada pasien untuk dapat beraktivitas tanpa ada kesulitan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Emil Huriani, S.Kp, MN
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan
Depositing User: Program S1 Keperawatan
Date Deposited: 16 Oct 2018 10:26
Last Modified: 16 Oct 2018 10:26
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/38493

Actions (login required)

View Item View Item