Farah Soraya, Effendi (2018) PERBEDAAN KADAR 25-HYDROXYVITAMIN D SERUM PADA SINDROMA FRAILTY. Other thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (132kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (91kB) | Preview |
|
|
Text (Bab Penutup)
Bab Akhir.pdf - Published Version Download (61kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (121kB) | Preview |
|
Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh)
Tugas akhir ilmiah utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Abstrak Pendahuluan Sindroma Frailty, sebagai keadaan klinis dimana terjadi peningkatan kerentanan akibat penurunan cadangan dan fungsi pada sistem fisiologis sehingga terjadi penurunan kemampuan sehari-hari akibat penuaan. Sindroma frailty telah diakui berpotensi reversibel dengan memodifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya. Kondisi ini memungkinkan pemberian intervensi mencegah seseorang dari kondisi pre-frail jatuh ke kondisi frail. Vitamin D adalah salah satu agen terkait yang berhubungan dengan massa dan kekuatan otot, status fungsional dan risiko jatuh pada usila. Metode Penelitian observasional dengan metode cross sectional di Poliklinik Geriatri Ilmu Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang selama 3 bulan. Sampel dipilih secara consecutive sampling, dengan total 69 orang yang terdiri dari 23 orang fit, 23 orang pre-frail dan 23 orang frail. Sindroma frailty dinilai dengan menggunakan sistim Skor Cardiovascular Health Study. Kadar 25-hydroxyvitamin D diperiksa dengan metode Chemiluminescence immunoassay (CLIA) Hasil Kadar 25-hydroxyvitamin D paling rendah pada kelompok frail, intermediate pada pre-frail dan paling tinggi pada kelompok fit. Berdasarkan uji One Way ANOVA, terdapat perbedaan kadar 25-hydroxyvitamin D serum pada pasien geriatri fit, pre-frail, dan frail (p<0,01). Uji Post Hoc menunjukkan terdapat perbedaan kadar 25-hydroxyvitamin D serum kelompok fit dengan pre-frail, pre-frail dengan frail, dan frail dengan kelompok fit secara bermakna. Diskusi Terdapat perbedaan kadar 25-hydroxyvitamin D pada pasien geriatri fit, pre-frail, dan frail Kata Kunci : sindroma frailty, 25-hydroxyvitamin D
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr.Rose Dinda Martini, SpPD-KGer, FINASIM |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 14 May 2018 15:26 |
Last Modified: | 14 May 2018 15:26 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/33405 |
Actions (login required)
View Item |