Fivi, Susanti (2017) HUBUNGAN FAKTOR KETURUNAN DAN GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN MIOPIA PADA ANAK USIA SEKOLAH DI BALAI KESEHATAN INDERA MASYARAKAT SUMATERA BARAT TAHUN 2017. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (98kB) | Preview |
|
|
Text (Pendahuluan)
BAB I (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (162kB) | Preview |
|
|
Text (Pendahuluan)
BAB AKHIR (PENUTUP).pdf - Published Version Download (122kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (143kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Tujuan Miopia merupakan penyakit terbanyak diantara kelainan refraksi lainnya pada tahun 2016 di Balai Kesehatan Indera Masyarakat Sumatera Barat dengan proporsi sebesar 64,7%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor keturunan dan dan gaya hidup terhadap kejadian miopia pada anak usia sekolah di Balai Kesehatan Indera Masyarakat Sumatera Barat 2017. Metode Penelitian ini menggunakan desain cross sectional comparative. Populasi seluruh pasien usia anak sekolah yang berkunjung di Balai Kesehatan Indera Masyarakat Sumatera Barat tahun 2017 dengan sampel 96 orang. Teknik pengambilan sampel systematic random sampling. Data dianalisis secara univariat, bivariat dan multivariat dengan uji Chi-square dan regresi logistic ganda. Hasil Hasil bivariat menunjukkan variabel yang berhubungan dengan kejadian miopia adalah riwayat keturunan (POR=4,3), lama membaca (POR=3,1), jarak membaca (POR=2,6), posisi membaca (POR=3,5), lama menonton televisi (POR=2,6). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan kejadian miopia adalah jarak menonton televisi (POR=0,7), lama menggunakan komputer/laptop (POR=1,5), jarak menggunakan komputer/laptop (POR=1,4), lama menggunakan gadget 1 kali (POR=0,8), lama menggunakan gadget perhari (POR=0,8). Hasil multivariat menunjukkan riwayat keturunan paling dominan mempengaruhi kejadian miopia. Kesimpulan Terdapat hubungan antara riwayat keturunan, lama membaca, jarak membaca, posisi membaca, lama menonton televisi dengan kejadian miopia. Riwayat keturunan merupakan faktor dominan mempengaruhi kejadian miopia. Disarankan kepada Balai Kesehatan Indera Masyarakat Sumatera Barat untuk memberikan penyuluhan kepada orang tua yang menderita miopia untuk memeriksakan mata anaknya sedini mungkin dan mengontrol gaya hidupnya serta memperhatikan perilaku membaca seperti lama membaca, jarak membaca dan posisi membaca, dan perilaku menonton televisi seperti lama menonton televisi agar mengurang risiko terjadinya miopia. Kata Kunci : Keturunan, perilaku membaca, perilaku menonton televisi, perilaku menggunakan komputer/laptop, perilaku menggunakan gadget Keturunan, Miopia
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Ratno Widoyo, SKM, MKM |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 28 Jul 2017 11:45 |
Last Modified: | 28 Jul 2017 11:45 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/28516 |
Actions (login required)
View Item |