Suryat, Handoko (2017) Analisis Beban kerja dan kebutuhan tenaga kerja di biro pengadaan barang PT Semen Padang. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
COVER.pdf - Published Version Download (163kB) | Preview |
|
|
Text (bab 1)
BAB I-pj.pdf - Published Version Download (820kB) | Preview |
|
|
Text (bab v)
BAB V.pdf - Published Version Download (111kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (241kB) | Preview |
|
Text (tUGAS AKHIR ILMIAH UTUH)
UTUH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK PT Semen Padang adalah salah satu anak perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, yang merupakan salah satu BUMN yang bergerak di bidang usaha produksi dan perdagangan semen. PT Semen Padang kini sedang giat meningkatkan sinergi dan mengejar pertumbuhan kinerja perseroan untuk mampu menghadapi kompetisi dalam industri persemenan yang semakin ketat dan kompleks. Untuk menghadapi hal tersebut maka perlu adanya manajemen sumber daya manusia yang memadai dari perusahaan. Salah satu keberhasilan manajemen dari suatu perusahaan yaitu tersedianya sumber daya manusia yang cukup dengan kualitas tinggi, memiliki integritas, profesional sesuai dengan fungsi dan tugas masing - masing personal dan unit kerja. Sejak tahun 2015 terjadi peningkatan jam lembur. Hal ini diakibatkan karena kekurangan karyawan PT Semen Padang. Penyebabnya adalah banyaknya karyawan yang pensiun dan belum ada nya perekrutan. Sehingga, terdapat beberapa tugas yang belum terlaksana. Selain itu, pada bulan Mei 2016 salah satu point KPI yaitu timely pengadaan pada bidang suku cadang tidak tercapai. Maka dari itu dilakukanlah penelitian analisis beban kerja dan kebutuhan karyawan optimal dan pengkajian mengenai kenapa timely pengadaan pada bulan mei 2016 tidak tercapai. Buyer Biro Pengadaan barang PT Semen Padang belum optimal dalam mengerjakan waktu kerja produktif, dimana berdasarkan perhitungan penggunaan waktu kerja produktif buyer rata-rata 74.4%. Penyebab % Timely pengadaan (point KPI) yang tidak tercapai di bidang suku cadang adalah karena jumlah buyer aktual untuk bidang suku cadang adalah 6 orang, sedangkan jumlah buyer optimal berdasarkan perhitungan adalah 8 orang. Kata kunci: beban kerja, buyer, KPI, timely pengadaan, waktu kerja produktif
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Nilda Tri Putri, Ph.D |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Industri |
Depositing User: | s2 teknik industri |
Date Deposited: | 21 Jul 2017 11:42 |
Last Modified: | 21 Jul 2017 11:42 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/26334 |
Actions (login required)
View Item |