Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dismenore Primer pada Mahasiswa Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Andalas

Farisca, Mutiara (2023) Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dismenore Primer pada Mahasiswa Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Andalas. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (85kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (145kB)
	Text (BAB 6 Penutup) BAB 6 Penutup.pdf - Published Version Download (52kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (161kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan Dismenore primer merupakan nyeri yang dirasakan saat menstruasi tanpa disebabkan oleh suatu penyakit. Dismenore ditandai dengan nyeri atau kejang pada perut bagian bawah yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian dismenore primer pada Mahasiswa Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Andalas. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah Mahasiswa Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Andalas angkatan 2020-2022 dengan total sampel sebanyak 183 orang dengan teknik pengambilan proportionate random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dengan metode wawancara kemudian diolah dan dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi kejadian dismenore primer adalah 85,8%. Terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik (p=0,000) dan stres (p=0,001) dengan kejadian dismenore primer. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi fast food dengan kejadian dismenore primer (p=0,563). Kesimpulan Aktivitas fisik dan stres memiliki hubungan dengan kejadian dismenore primer. Diharapkan kepada mahasiswa untuk mengurangi konsumsi fast food, meningkatkan aktivitas fisik secara teratur, dan memanajemen stres. ABSTRACT Objective Primary dysmenorrhea is pain that is felt during menstruation without being caused by a disease. Dysmenorrhea is characterized by pain or spasms in the lower abdomen that can interfere with daily activities. This study aims to determine the factors associated with the incidence of primary dysmenorrhea among students of the Andalas University Health Sciences Clump. Method This study used a cross sectional approach. The population in this study were Andalas University Health Sciences Class 2020-2022 students with a total sample of 183 people using a proportionate random sampling technique. Data was collected through a questionnaire using the interview method and then processed and analyzed univariately and bivariately using the Chi Square test. Results The results showed that the prevalence of primary dysmenorrhea was 85.8%. There is a significant relationship between physical activity (p=0.000) and stress (p=0.001) with the incidence of primary dysmenorrhea. There was no significant relationship between fast food consumption and primary dysmenorrhea (p=0.563). Conclusion Physical activity and stress have a relationship with the incidence of primary dysmenorrhea. It is expected that students will reduce consumption of fast food, increase regular physical activity, and manage stress.

Actions (login required)

View Item