Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Swamedikasi Sakit Kepala Pada Mahasiswa Program Sarjana Universitas Andalas Padang

Mistah, Hul Rahmanda (2023) Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Swamedikasi Sakit Kepala Pada Mahasiswa Program Sarjana Universitas Andalas Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak Mistah Hul Rahmanda 1811013004 - .pdf - Published Version Download (233kB)
	Text (Bab 1 (Pendahuluan)) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (325kB)
	Text (Bab Penutup) BAB PENUTUP KESIMPULAN.pdf - Published Version Download (417kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka Mistah Hul Rahmanda 1811013004 .pdf - Published Version Download (184kB)
	Text (Skripsi Utuh full) Skripsi Mistah Hul Rahmanda 1811013004 .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (69MB) | Request a copy

Abstract

Nyeri menurut International Association for the Study of Pain (IASP) dikategorikan sebagai nyeri fisiologis dan nyeri patologis, yang meliputi nyeri inflamasi dan nyeri neuropatik. Sakit kepala adalah sakit yang dirasakan di bagian kepala disebut sefalgia. Sakit kepala dapat di obati dengan melakukan Swamedikasi. Swamedikasi adalah penggunaan obat-obatan untuk mengobati gejala yang di alami sendiri tanpa resep dokter. Swamedikasi berkaitannya dengan obat “over the counter” (OTC). Dalam swamedikasi dibutuhkan Pengetahuan yang benar dalam mewujudkan sikap perilaku yang tepat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan perilaku swamedikasi sakit kepala pada mahasiswa program sarjana Universitas Andalas Padang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelatif menggunakan pendekatan cross sectional, penelitian ini menggunakan kuisioner pada bulan Februari sampai Juni 2022. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purpose Sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 374 responden.Hasil penelitian menunjukkan 84,0% responden memiliki kategori tingkat pengetahuan tinggi, 12,8% responden kategori cukup dan 3,2% responden kategori kurang. Perilaku swamedikasi sakit kepala menunjukkan bahwa 5,3% responden memiliki perilaku baik, 58,3% responden perilaku cukup, dan 36,4% responden perilaku yang kurang. Analisis korelasi menggunakan uji Korelasi rank spearman. Diperoleh hasil taraf signifikansi sebesar 0,023 menunjukkan ada hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap perilaku swamedikasi sakit kepala, sedangkan hasil r hitung diperoleh sebesar 0,148 menunjukkan kedua variabel memiliki hubungan rendah.

Actions (login required)

View Item