Analisis Kelayakan Ekonomi dan Finansial Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Pekanbaru - Padang Seksi Padang - Sicincin

Rahadatul, Primadia (2023) Analisis Kelayakan Ekonomi dan Finansial Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Pekanbaru - Padang Seksi Padang - Sicincin. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) 1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (38kB)
	Text (Bab 1 (Pendahuluan)) 2. BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (41kB)
	Text (Bab Akhir (Penutup atau Kesimpulan)) 3. BAB V (Penutup atau Kesimpulan).pdf Download (23kB)
	Text (Daftar Pustaka) 4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (24kB)
	Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh) 5. Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Proyek Jalan Tol Padang – Sicincin sepanjang 36.6 Km merupakan seksi 1 dari bagian Ruas Tol Pekanbaru – Padang yang memiliki panjang 254 Km. Analisis kelayakan pembangunan dilakukan untuk mengetahui kelayakan dari segi ekonomi yang ditinjau dari sudut pandang masyarakat dan finansial proyek yang ditinjau dari sudut pandang investor. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder, yang nantinya akan diolah untuk mendapatkan nilai perpindahan demand akibat adanya jalan tol dengan menggunakan model JICA 1, nilai biaya proyek dan nilai manfaat proyek yang terdiri dari nilai penghematan Biaya Operasi Kendaraan (BOK) menggunakan metode Pacific Consultant International (PCI), penghematan nilai waktu menggunakan metode Jasa Marga, serta pendapatan tarif tol. Hasil analisis ekonomi menunjukkan bahwa jalan tol Padang – Sicincin layak secara ekonomi dengan nilai BCR sebesar 1.387 > 1, nilai NPV sebesar Rp 2,378,624,928,805 > 0, dan nilai EIRR sebesar 7.35 % > 5.75 % (discount rate). Sedangkan, analisis finansial menunjukkan bahwa jalan tol Padang – Sicincin layak secara finansial dengan nilai BCR sebesar 1.478 > 1, nilai NPV Rp 2,930,837,690,021 > 0, nilai FIRR sebesar 7.85 % > 5.75 % (discount rate), dan nilai PP 28 tahun 3 bulan < 40 tahun (umur rencana). Jika tahun operasi jalan tol dimundurkan menjadi tahun 2026, maka proyek jalan tol Padang – Sicincin layak secara ekonomi dengan analisis kelayakan ekonomi menunjukkan nilai BCR sebesar 1.517 > 1, nilai NPV sebesar Rp 3,382,595,690,075 > 0, dan nilai EIRR sebesar 7.803 %, dan proyek jalan tol Padang – Sicincin layak secara finansial dengan nilai BCR sebesar 1.573 > 0, nilai NPV sebesar Rp 3,747,901,518,072 > 0, nilai FIRR sebesar 8.27 % > 5.75 % (discount rate) dan nilai PP pada 27 tahun 11 bulan < 40 tahun (umur rencana). Hasil analisis sensitivitas ekonomi menunjukkan batas nilai kenaikan nilai cost sebesar 39.2%, penurunan nilai benefit sebesar 27.5%, batas kenaikan tingkat suku bunga sebesar 7.36%, dan batas penurunan pertumbuhan demand sebesar 3.35% yang akan menjadikan proyek jalan tol layak secara ekonomi. Hasil analisis sensitivitas finansial menunjukkan batas kenaikan nilai cost sebesar 48%, batas penurunan nilai benefit sebesar 32.3%, batas kenaikan tingkat suku bunga sebesar 7.62%, batas penurunan pertumbuhan demand sebesar 2.9% yang akan menjadikan investasi jalan tol layak secara finansial.

Actions (login required)

View Item