Pengalaman Komunikasi Ibu Dengan Anak Usia Dini Di Era Digital Dalam Penanaman Nilai-Nilai Disiplin Penggunaan Gadget (Studi Fenomenologi Pada Komunitas Gereja IFGF Padang)

Amanda Lase, Felicia (2023) Pengalaman Komunikasi Ibu Dengan Anak Usia Dini Di Era Digital Dalam Penanaman Nilai-Nilai Disiplin Penggunaan Gadget (Studi Fenomenologi Pada Komunitas Gereja IFGF Padang). Diploma thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (346kB)
	Text (Bab 1 (Pendahuluan)) BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (541kB)
	Text (BAB 5 (Penutup)) BAB akhir (Penutup).pdf - Published Version Download (327kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (552kB)
	Text (Tugas Akhir Utuh) Tugas Akhir Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penggunaan gadget saat ini sudah menjadi kebutuhan bagi kehidupan manusia. Perkembangannya yang snagat pesat, terus menghadirkan hal-hal baru yang menarik penasaran manusia. Tentu saja ini menjadi pengalaman tersendiri bagi seorang ibu di era digital. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengalaman komunikasi ibu dengan anak usia dini di era digital, dan untuk mendeskripsikan konsep disiplin apa yang digunakan ibu dalam menanamkan disiplin penggunaan gadget pada anak usia dini, beserta dengan motifnya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan fenomenologi Alfred Schutz. Adapun paradigma yang digunakan adalah paradigma konstruktivisme. Teori yang digunakan dalam penelitian ini pun adalah Teori Fenomenologi Alfred Schutz. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasa takut akan dampak negatif gadget yang dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak, menghasilkan pengalaman komunikasi yang beragam bagi para ibu yang memiliki anak usia dini di era digital ini. Mencegah dampak negatif tersebut, ibu menerapkan konsep disiplin seperti menerapkan aturan, hukuman, penghargaan, serta konsistensi di dalam praktiknya. Dalam penerapannya, ibu sering mengalami kendala dalam mempertahankan konsistensi, karena adanya campur tangan dari orang lain selain suami dan juga keluarga inti. Gadget bisa mengajarkan hal mendasar pada anak, namun harus diiringi dengan pengawasan dan kontrol yang ketat dari para ibu sebagai pendidik utama di dalam keluarga.

Actions (login required)

View Item