Puteri, Ayudia Fadita (2023) Gambaran Tingkat Depresi Pasien Diabetes Melitus tipe 2 di Poli Endokrin RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2023. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (236kB) |
|
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (196kB) |
|
Text (BAB 6 (Penutup))
BAB 6 (Penutup).pdf - Published Version Download (178kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (332kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Diabetes melitus adalah sindrom gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang disebabkan oleh kurangnya sekresi insulin atau berkurangnya sensitivitas jaringan terhadap insulin. Diabetes melitus pada umumnya terdapat beberapa tipe, salah satunya yaitu diabetes melitus tipe 2. Depresi merupakan kondisi gangguan suasana hati manusia yang dapat mempengaruhi pikiran dan kesehatan fisik, hal ini ditandai dengan kekurangan energi, kesedihan, insomnia, dan ketidakmampuan untuk menikmati hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat depresi pasien diabetes melitus tipe 2 di poli endokrin RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2023. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik consecutive sampling. Sampel pada penelitian ini adalah pasien terdiagnosis diabetes melitus tipe 2 yang berobat di Poliklinik Endokrin RSUP Dr. M. Djamil Padang dengan jumlah 60 orang. Data diperoleh dari wawancara dan rekam medis pasien diabetes melitus tipe 2 pada tahun 2023. Data dianalisis secara univariat. Hasil penelitian ini menunjukan karakteristik pasien DMT2 ditemukan paling banyak pada pasien dengan kategori usia dewasa tengah (53,3%), laki-laki (56,7%), pendidikan SMA/Sederajat (46,7%), IRT (35%), dan status kawin (83,3%). Hasil penelitian ini ditemukan 61,7% pasien DMT2 tidak mengalami depresi, 18,3% dengan depresi ringan, 11,7% depresi sedang, dan 8,3% depresi berat. Depresi paling banyak ditemukan pada dewasa tengah (60,8%), perempuan (65,2%), pendidikan tingkat sedang (47,8%), IRT (52,2%), status kawin (73,9%), obesitas (39,1%), memiliki komorbid (69,6%), lama diagnosis > 5 tahun (69,6%), dan mengalami komplikasi (52,2%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pasien DMT2 paling banyak tidak mengalami depresi. Depresi paling banyak ditemukan pada dewasa tengah, perempuan, pendidikan sedang, IRT, status kawin, obesitas, lama diagnosis > 5 tahun, memiliki komorbid dan komplikasi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr.dr. Yaslinda Yaunin Sp.KJ |
Uncontrolled Keywords: | Depresi, Diabetes melitus tipe 2 |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC0321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 26 Jun 2023 04:07 |
Last Modified: | 26 Jun 2023 04:07 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/205178 |
Actions (login required)
View Item |