Strategi Pengembangan Unit Pengolahan Serai Wangi KUD Sarasah Kecamatan Rambatan

Tasya, Olivia (2023) Strategi Pengembangan Unit Pengolahan Serai Wangi KUD Sarasah Kecamatan Rambatan. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak .pdf - Published Version Download (431kB)
	Text (Bab 1 (Pendahuluan)) Bab 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (474kB)
	Text (Bab Akhir (Penutup)) BAB akhir (Penutup).pdf - Published Version Download (213kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (447kB)
	Text (Tugas Akhir Utuh) Tugas Akhir utuh .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Kecamatan Rambatan merupakan salah satu daerah yang melakukan budidaya serai wangi sejak tahun 2017. Potensi dan kondisi alam Kecamatan Rambatan yang potensial sangat cocok dalam budidaya serai wangi. Setiap kelompok tani di Kecamatan Rambatan memiliki usaha pengolahan serai wangi. Namun usaha�usaha pengolahan serai wangi tersebut tidak berjalan lancar dikarenakan adanya beberapa kendala, seperti penurunan harga jual minyak serai wangi, sulitnya mendapatkan pasar, serta petani yang mengalami kesulitan karena harus melakukan budidaya, pemanenan, pengolahan dan pemasaran minyak serai wangi sendiri. KUD Sarasah sebagai organisasi yang ingin memajukan dan memakmurkan masyarakatnya ingin mendirikan suatu usaha pengolahan serai wangi agar dapat membantu masyarakat di Kecamatan Rambatan dalam mengembangkan potensinya. Usaha ini diberi nama Unit Pengolahan Serai Wangi KUD Sarasah. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan suatu strategi yang dapat digunakan Unit Pengolahan Serai Wangi KUD Sarasah dalam mengembangkan usahanya agar dapat menghadapi kendala�kendala bisnis pada masa mendatang. Perumusan strategi tersebut dimulai dengan menentukan visi dan misi, melakukan analisis pada faktor eksternal dan faktor internal Unit Pengolahan Serai Wangi KUD Sarasah. Selanjutnya dilakukan penentuan bobot dan peringkat terhadap faktor eksternal dan faktor internal yang telah didapatkan, serta melakukan penentuan untuk prioritas tertinggi dalam strategi. Setelah itu dilakukan analisis SWOT, kemudian dilakukan tahapan perumusan strategi yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu tahap input (matriks IFE dan Matriks EFE), tahap pencocokan (matriks SWOT dan matriks IE) dan yang terakhir yaitu tahap keputusan (metode QSPM). Hasil matriks IE menunjukkan bahwa posisi Unit Pengolahan Serai Wangi KUD Sarasah berada pada sel II yang artinya Unit Pengolahan Serai Wangi KUD Sarasah dalam keadaan tumbuh dan berkembang. Strategi yang dapat dilakukan oleh Unit Pengolahan Serai Wangi KUD Sarasah berdasarkan hasil matriks SWOT yaitu strategi intensif dan strategi integrasi. Setelah dilakukan perhitungan QSPM, didapatkan bahwa strategi prioritas yang dapat dijalankan oleh Unit Pengolahan Serai Wangi KUD Sarasah yaitu, menciptakan produk berkualitas yang berstandar SNI, teruji BPOM dan tersertifikasi halal oleh MUI dengan nilai 2,916.

Actions (login required)

View Item