PENGARUH PERAN KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Sonia, Septiani (2023) PENGARUH PERAN KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (813kB)
	Text (BAB 1 (Pendahuluan)) BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (828kB)
	Text (BAB akhir (Penutup)) BAB akhir (Penutup).pdf - Published Version Download (290kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (336kB)
	Text (Tesis full text) 5. TESIS SONIA SEPTIANI S2 FIX.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (18MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran kepemimpinan, mendeskripsikan budaya organisasi dan mendeskripsikan kinerja pegawai pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman serta mengetahui pengaruh peran kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman secara parsial dan simultan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh mengoptimalkan peran kepemimpinan untuk memotivasi dan mempengaruhi pengembangan etika pelayanan melalui internalisasi budaya organisasi, yang diharapkan mampu menciptakan budaya organisasi yang kuat, serta berdampak baik terhadap peningkatan kinerja pegawai. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman memiliki budaya organisasi yang sangat unik, yaitu CERIA kepanjangan dari nilai Cepat, Efisien Responsif, Inovatif dan Akuntabel yang dibranding sehingga menjadi brand merk identitasDinasKependudukandanPencatatanSipilKabupatenPadangPariaman. Menurut Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman, penerapan nilai CERIA yang dilakukan secara optimal merupakan trik jitu keberhasilan dinas untuk meraih berbagai penghargaan. Namun, pada tanggal 29 Juni 2022 levelisasi kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman belum berada pada level IV hanya berada level III sehingga menjadi bukti bahwa masih adanya kinerja yang belum mencapai target. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Agar kuesioner dapat menjadi alat ukur yang valid, reliabel dan objektif maka dilakukan uji validitas menggunakan korelasi Bivariate Pearson dan uji reliabilitas menggunakan metode Cronbach’s Alpha. Dalam penelitian ini teknik pengujian hipotesis menggunakan teknik analisis regresi berganda dengan bantuan aplikasi SPSS versi 26. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa menurut analisis statistik deskriptif, peran kepemimpinan berada pada kriteria jawaban kategori baik dengan hasil TCR sebesar 87,24%, budaya organisasi berada pada kriteria jawaban kategori baik dengan hasil TCR sebesar 81,67% dan kinerja pegawai pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman memiliki hasil TCR sebesar 81,11% dalam kriteria jawaban kategori baik. Hasil perhitungan uji hipotesis analisis regresi berganda menunjukkan secara parsial peran kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman sebesar 13,2% dan secara parsial budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman secara parsial sebesar 74,8%. Sehingga dapat disimpulkan, kinerja pegawai pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman lebih besar dipengaruhi oleh budaya organisasi dari pada peran kepemimpinan. Berdasarkan hasil analisis secara simultan, peran kepemimpinan dan budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman dengan hasil uji koefisien determinasi (r2) sebesar 83% dengan kategori sangat kuat. Sedangkan 17% dipengaruhi oleh hal lainnya yang tidak menjadi variabel dalam penelitian ini.

Actions (login required)

View Item