ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.K YANG MENDERITA LEUKEMIA LIMFOBLASTIK AKUT DENGAN PEMBERIAN AROMATERAPI JAHE UNTUK MENGURANGI MUAL MUNTAH PERSIAPAN KEMOTERAPI DI BANGSAL KRONIS RSUP MDJAMIL PADANG

Minda, Putri Suyafri (2023) ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.K YANG MENDERITA LEUKEMIA LIMFOBLASTIK AKUT DENGAN PEMBERIAN AROMATERAPI JAHE UNTUK MENGURANGI MUAL MUNTAH PERSIAPAN KEMOTERAPI DI BANGSAL KRONIS RSUP MDJAMIL PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (270kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) bab 1.pdf - Published Version Download (338kB)
	Text (BAB V PENUTUP) BAB V.pdf - Published Version Download (319kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (442kB)
	Text (FULL TEXT) KIA_Minda Putri Suyafri_2141312106.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Latar belakang: Leukemia Limfoblastik Akut (LLA) merupakan keganasan sel limfosit B atau T yang ditandai dengan proliferasi limfosit abnormal yang tidak terkontrol. Penatalaksanaan utama leukemia adalah kemoterapi. Salah satu persiapan kemoterapi adalah pengecekan darah lengkap. Kadar elektrolit yang tidak seimbang dapat mengakibatkan mual muntah. Terapi non farmakologi yang dapat digunakan untuk mengurangi mual dan muntah adalah pemberian aromaterapi jahe. Aromaterapi jahe dapat menghambat reseptor serotonin dan menghasilkan efek antiemetik pada sistem gastrointestinal sehingga mampu mengurangi kondisi mual dan muntah. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi jahe terhadap penurunan mual muntah pada anak LLA dalam persiapan kemoterapi. Penelitian ini menggunakan studi kasus pada An.K berusia 14 tahun yang menderita LLA. Prosedurnya: melakukan pretest menggunakan kuesioner Rhodes Index Nausea Vomiting and Retching (RINVR), kemudian 5-10 tetes essential oil jahe diteteskan stik inhaler dengan inhalasi selama 15 menit dan diulang 4 kali dalam sehari, kemudian dievaluasi setelah 12 jam menggunakan RINVR. Hasil: Masalah keperawatan yang ditegakkan setelah pengkajian yaitu nausea, defisit nutrisi dan resiko infeksi. Intervensi yang dilakukan adalah manajemen muntah dengan pemberian aromaterapi jahe, manajemen nutrisi dan pencegahan infeksi. Didapatkan data sebelum diberikan aromaterapi jahe skor mual muntah anak yaitu 12 (kategori sedang), setelah diberikan aromaterapi jahe selama 5 hari didapatkan penurunan skor yaitu menjadi 3 (kategori ringan). Kesimpulan: Setelah dilakukan pemberian aromaterapi jahe selama 5 hari didapatkan pengaruh pemberian aromaterapi jahe terhadap penurunan frekuensi mual muntah pada An.K yang menderita LLA. Pemberian aromaterapi jahe dapat digunakan sebagai alternatif dalam manajemen penatalaksanaan mual muntah pada anak.

Actions (login required)

View Item