Arul, Syankar Selvaraju (2016) EFEK KONSUMSI MINUMAN YANG MENGANDUNG KAFEIN TERHADAP KUALITAS TIDUR MAHASISWA ANGKATAN 2013 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
asbrak.pdf - Published Version Download (74kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
bab 1.pdf - Published Version Download (90kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (77kB) | Preview |
|
|
Text (Kesimpulan)
kesimpulan.pdf - Published Version Download (59kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Fulltext)
skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Kafein merupakan zat psikoaktif yang paling sering digunakan di masyarakat. Kopi merupakan sumber kafein yang sering dikonsumsi. Efek farmakologi utama kafein adalah sebagai antagonis reseptor adenosin yang dapat mempengaruhi fungsi sistem saraf pusat serta dapat menganggu kualitas tidur. Kualitas tidur meliputi aspek kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kafein terhadap kualitas tidur mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2016. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Sampel pada penelititan ini adalah mahasiswa laki-laki angkatan 2013 yang bersedia dan memenuhi kriteria inklusi. Telah dilakukan penelitian terhadap 50 orang responden untuk uji kafein dan non kafein. Kualitas tidur mereka diukur dengan menggunakan kuesioner kualitas tidur. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 58% responden yang mendapat minuman berkafein berkualitas tidur sedang dan 66% subjek yang mendapat minuman non kafein berkualitas tidur baik. Setelah dilakukan uji hipotesis, didapatkan bahwa terjadi penurunan signifikan terhadap kualitas tidur pada responden yang mendapat minuman berkafein (p= 0,001). Disarankan pada masyarakat terutama mahasiswa agar tidak sering menggunakan kafein terutama pada malam hari karena kafein terbukti dapat menurunkan kualitas tidur. Kafein menyebabkan jumlah jam tidur berkurang, onset tidur yang lebih lama, kepuasan dan kedalaman tidur yang menurun serta dapat menyebabkan kebugaran pada pagi hari terganggu.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | s1 pendidikan kedokteran |
Date Deposited: | 04 Oct 2016 08:20 |
Last Modified: | 04 Oct 2016 08:20 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/17166 |
Actions (login required)
View Item |