PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI DAREH KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN 2016

Nova, Eza (2016) PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI DAREH KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN 2016. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (165kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf - Published Version

Download (137kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (125kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab vi)
BAB 6.pdf - Published Version

Download (46kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ANDALAS Skripsi, Juni 2016 NOVA EZA, No. BP. 1411216111 PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI DAREH KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN 2016 ix + 71 halaman, 9 tabel, 4 gambar, 8 lampiran ABSTRAK Tujuan Penelitian Pijat oksitosin merupakan salah satu solusi untuk mengatasi ketidaklancaran produksi ASI. Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Puskesmas Sungai Dareh cakupan ASI Ekslusif pada tahun 2014 yaitu 66,7% sedangkan target Puskesmas Sungai Dareh adalah 80%. Hal ini berarti bahwa cakupan ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Sungai Dareh masih rendah diantara puskesmas lainnya yang ada di Kabupaten Dharmasraya. Penelitian ini bertujuan mengetahui Pengaruh pijat oksitosin terhadap Produksi ASI pada Ibu Nifas di wilayah kerja Puskesmas Sungai Dareh Kabupaten Dharmasraya Tahun 2016. Metode Penelitian menggunakan desain Quasi Eksperimental dengan Pre –Test dan Post Test. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 58 orang ibu nifas yang tinggal di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Dareh. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji t-test. Hasil Hasil analisis univariat didapatkan rata-rata produksi ASI sebelum pijat oksitosin adalah 13,14 dan setelah pijat oksitosin adalah 21,76. Hasil analisis bivariat diketahui adanya perbedaan yang signifikan antara produksi ASI sebelum dan sesudah pijat oksitosin. Kesimpulan Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara produksi ASI sebelum dan sesudah pijat oksitosin. Bagi Puskesmas Sungai Dareh diharapkan dapat membuat kebijakan untuk dapat menerapkan pijat oksitosin pada pasien post partum sebagai bentuk intervensi dalam meningkatkan produksi ASI. Daftar Pustaka : 33 (1997-2015) Kata Kunci : Pijat, Oksitosin, ASI

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ekonomi > D3 Akuntansi
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 27 Jul 2016 07:56
Last Modified: 27 Jul 2016 07:56
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/12807

Actions (login required)

View Item View Item