Oktarina, Oktarina (2022) ETIKA KOMUNIKASI PEJABAT DALAM MENYAMPAIKAN INFORMASI DI RUANG PUBLIK (Analisis Semiotika dalam Acara Talkshow Mata Najwa Episode Gerabak Gerubuk Urus Pagebluk). Masters thesis, Universits Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (133kB) |
|
Text (Pendahuluan)
Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (236kB) |
|
Text (Penutup)
Bab VI Penutup.pdf - Published Version Download (117kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (281kB) |
|
Text (Thesis Full)
Thesis Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Krisis kepemimpinan selama ini selalu saja menjadi permasalahan yang muncul ditengah-tengah masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah komunikasi non verbal yang perlu diperhatikan oleh tokoh publik dalam menyampaikan informasi. Penelitian ini untuk menganalisis bagaimana Etika Komunikasi Non Verbal Pejabat Publik Luhut Binsar Pandjaitan Dalam Menyampaikan Informasi di Ruang Publik pada acara Talkshow Mata Najwa episode Gerabak Gerubuk Urus Pagebluk. Penelitian ini dilakukan dengan penelitian kualitatif, menggunakan Penelitian ini menggunakan model analisis semiotika pendekatan Roland Barthes. Penelitian ini bertujuan menganalisis Etika Komunikasi Non Verbal Pejabat Publik Luhut Binsar Pandjaitan Dalam Menyampaikan Informasi di Ruang Publik pada acara Talkshow Mata Najwa episode Gerabak Gerubuk Urus Pagebluk. Dengan melakukan wawancara kepada informan yang menyaksikan keseluruhan konten pada acara Talkshow Mata Najwa episode Gerabak Gerubuk Urus Pagebluk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Etika Komunikasi Non Verbal Pejabat Publik Luhut Binsar Pandjaitan Dalam Menyampaikan Informasi di Ruang Publik pada acara Talkshow Mata Najwa episode Gerabak Gerubuk Urus Pagebluk belum mencerminkan tokoh publik yang belum memerhatikan etika komunikasi dalam menyampaikan informasi di ruang publik. Meliputi dari komunikasi gesture yang tidak santai, nada yang meninggi, ekspersi wajah emosional, hentakan tangan, dan bahasa yang tidak sopan dikeluarkan di televisi dan saluran youtube yang masih bisa diakses sampai sekarang. Sebab itu terjadi karena pernyataan sensitif yang dilontarkan oleh Najwa kepada Luhut. Kalimat yang digunakan oleh Luhut adalah bentuk penegasan, harapan, permintaan tapi tidak dikemas dengan tidak sopan. Sehingga dipandang sebagai tokoh yang tidak patut dicontoh dalam menyampaikan informasi, karena etika komunikasi yang masih kurang baik. Kata Kunci : Etika Komunikasi, Komunikasi Non Verbal, Informasi
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Sarmiati., M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Keywords: Communication Ethics, Non Verbal Communication, Information |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 ilmu komunikasi |
Date Deposited: | 30 Dec 2022 07:25 |
Last Modified: | 30 Dec 2022 07:25 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/121182 |
Actions (login required)
View Item |