ANALISIS PENGGUNAAN JODŌSHI ~RERU DAN ~RARERU DALAM SERIAL DRAMA WATASHITACHI WA DOUKA SHITEIRU KAJIAN SINTAGMATIK

Shauma, Aina Ridwan Lipalma (2022) ANALISIS PENGGUNAAN JODŌSHI ~RERU DAN ~RARERU DALAM SERIAL DRAMA WATASHITACHI WA DOUKA SHITEIRU KAJIAN SINTAGMATIK. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak (Shauma Aina Ridwan Lipalma) Sastra Jepang'18.pdf - Published Version Download (241kB)
	Text (BAB I (Pendahuluan)) BAB I (Pendahuluan) (Shauma Aina Ridwan Lipalma) Sastra Jepang'18.pdf - Published Version Download (296kB)
	Text (BAB akhir (Penutup)) BAB akhir (Penutup) (Shauma Aina Ridwan Lipalma) Sastra Jepang'18.pdf - Published Version Download (126kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka (Shauma Aina Ridwan Lipalma) Sastra Jepang'18.pdf - Published Version Download (113kB)
	Text (Full Skripsi) Full Skripsi (Shauma Aina Ridwan Lipalma) Sastra Jepang'18.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini tentang penggunaan jodōshi ~reru dan ~rareru dalam serial drama Watashitachi wa Douka Shiteiru. Bertujuan untuk mendeskripsikan struktur pembentuk dan fungsi dari penggunaan jodōshi ~reru dan ~rareru. Penelitian ini dilakukan berdasarkan kajian sintagmatik dan merupakan penelitian yang bersifat kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik catat. Analisis data menggunakan metode agih dengan teknik lanjutannya teknik ubah ujud. Penyajian analisis data pada penelitian ini menggunakan metode informal. Hasil analisis diperoleh tujuh belas data. Diantaranya terdapat struktur pembentuk ukemi dari penggunaan jodōshi ~reru dan ~rareru yang melekat pada godan katsuyoo dooshi dan sahen katsuyoo dooshi. Kemudian, terdapat struktur pembentuk kanoo dari penggunaan jodōshi ~reru dan ~rareru yang melekat pada godan katsuyoo dooshi, ichidan katsuyoo dooshi, dan sahen katsuyoo dooshi. Lalu, terdapat struktur pembentuk jihatsu dari penggunaan jodōshi ~reru dan ~rareru yang melekat pada godan katsuyoo dooshi dan sahen katsuyoo dooshi. Dari analisis data tersebut, juga terdapat beberapa fungsi. Penggunaan jodōshi ~reru dan ~rareru bentuk ukemi berfungsi sebagai bentuk pasif menunjukkan bahwa aktivitasnya tidak dilakukan oleh diri sendiri, tetapi menunjukkan bahwa diri sendiri mendapat perlakuan dari orang lain. Penggunaan jodōshi ~reru dan ~rareru bentuk kanoo berfungsi sebagai makna potensial untuk melakukan suatu aktivitas. Penggunaan jodōshi ~reru dan ~rareru bentuk jihatsu berfungsi sebagai makna bahwa suatu keadaan dilakukan secara alamiah.

Actions (login required)

View Item