Analisis Postur Kerja Petugas Pengangkutan Sampah Di Kota Padang Menggunakan Metode Rapid Entire Body Assessment (REBA)

RITA, KARNIATY (0011) Analisis Postur Kerja Petugas Pengangkutan Sampah Di Kota Padang Menggunakan Metode Rapid Entire Body Assessment (REBA). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) 1. COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (260kB)
	Text (BAB 1) 2. BAB 1.pdf - Published Version Download (264kB)
	Text (BAB PENUTUP) 3. BAB AKHIR PENUTUP.pdf - Published Version Download (356kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (356kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) 5. TUGAS AKHIR ILMIAH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis postur kerja pada petugas pengangkutan sampah di Kota Padang menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA). Metode REBA adalah metode observasi untuk menilai secara cepat postur leher, punggung, lengan atas, lengan bawah, pergelangan tangan, dan kaki. Pengambilan data postur petugas menggunakan bantuan video atau foto petugas dan pengisian lembar observasi untuk memperoleh skor REBA serta pengisian lembar kuesioner Nordic Body Map (NBM) untuk memperoleh data keluhan sakit pada petugas. Petugas pengangkutan sampah diteliti adalah yang menggunakan dump truck secara line run meliputi kegiatan melempar sampah sebanyak 31 orang dan kegiatan menyusun sampah sebanyak 15 orang. Hasil penelitian postur kerja menggunakan metode REBA pada kegiatan melempar sampah ke dalam dump truck pada level sedang (skor 4-7) 61,30% dan level tinggi (skor 8-10) 38,70%. Sedangkan pada kegiatan menyusun sampah di dalam dump truck pada level sedang (skor 4-7) 66,70% dan level tinggi (skor 8-10) 33,30%. Hasil yang didapatkan tidak ada hubungan antara postur kerja dengan usia (p-value 0,874), masa kerja (p-value 0,102) dan tingkat pendidikan (p-value 0,174) dengan nilai signifikansi pada analisis korelasi bivariate pearson (p-value >0,05). Hasil lembar observasi kuesioner NBM menunjukkan keluhan yang paling banyak dirasakan petugas adalah 7 titik lokasi keluhan yaitu leher atas, bahu kiri dan kanan, punggung, pinggang, kaki kanan dan kaki kiri. Maka rekomendasi pengendalian postur kerja pada petugas berdasarkan kuesioner NBM yaitu melakukan kebiasaan olahraga, melakukan medical check up kesehatan secara rutin setiap 6 bulan dan memberikan sosialisasi tentang menjaga postur tubuh untuk pekerja agar tidak terjadi keluhan postur kerja.

Actions (login required)

View Item