Perilaku Komunikasi Fashion Enthusiast Di Kota Padang (Studi Kasus pada Fashion Enthusiast dalam membentuk Personal Brand)

Farhan, Ginozi (2022) Perilaku Komunikasi Fashion Enthusiast Di Kota Padang (Studi Kasus pada Fashion Enthusiast dalam membentuk Personal Brand). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (250kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (458kB)
	Text (BAB 5 PENUTUP) BAB 5 PENUTUP.pdf - Published Version Download (212kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (323kB)
	Text (Skripsi Full Text) skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Fashion merupakan bentuk komunikasi dan telah menjadi sebuah refleksi dari ekspresi terdalam diri seorang individu. Melalui pakaian seseorang bisa memberikan kesan tertentu kepada orang lain yang melihatnya. Oleh karena itu tak jarang seseorang melakukan personal branding dirinya melalui cara mereka berpakaian. Fashion berkembang mengikuti zaman dengan selalu memperbaharui gaya tampilan dari pakaiannya dan hal ini di beberapa daerah Indonesia masih terbilang tabu, seperti contohnya di Kota Padang, Sumatra Barat, terlebih hal ini juga banyak melahirkan fashion enthusiast, maka dari itu peneliti tertarik untuk meneliti seorang fashion enthusiast di Kota Padang. Penelitian ini menggunakan teori looking glass self dalam membantu peneliti membahas permasalahan penelitian ini. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini mengumpulkan data dengan metode wawancara, observasi dan juga dokumentasi. Penelitian ini menggunakan Teknik analisis Miles & Huberman dengan validitas data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan busana menyesuaikan konsep diri sendiri yang menjadi faktor utama terbentuknya personal brand fashion enthusiast dalam dunia fashion. Pemilihan warna busana dan aksesoris yang digunakan, berbagai perilaku yang dilakukan, serta komunikasi nonverbal pendukung seperti gestur seperti gerakan tangan atau cara berjalan, nada/intonasi suara seperti rendah atau tingginya suara, dan ekspresi khususnya dalam pembawaan konten dalam media sosial menjadi faktor pendukung penjiwaan terhadap busana yang digunakan guna mendapatkan kesan dan respon dari orang lain. Selain itu, budaya Minang khususnya dalam norma agama dan kesopanan juga menjadi hal penting yang mempengaruhi seorang fashion enthusiast dalam pemilihan busana serta kehidupannya bermasyarakat. Media seperti Instagram dan Tiktok merupakan medium penting yang digunakan fashion enthusiast di Kota Padang dalam menginterpretasikan dirinya, selain itu juga melakukan tindakan persuasif kepada masyarakat agar lebih aware terhadap pemilihan busana yang mereka lakukan.

Actions (login required)

View Item