MEKANISME RESOLUSI KONFLIK HUBUNGAN INDUSTRIAL: STUDI PENYELESAIAN KONFLIK DI PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT PT. MUTIARA AGAM

OVY, RIANA IRAWAN (2022) MEKANISME RESOLUSI KONFLIK HUBUNGAN INDUSTRIAL: STUDI PENYELESAIAN KONFLIK DI PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT PT. MUTIARA AGAM. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (196kB)
	Text (bab i) BAB I.pdf - Published Version Download (53kB)
	Text (bab v) BAB V.pdf - Published Version Download (189kB)
	Text (dapus) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (76kB)
	Text (fulltext) TESIS OVY RIANA IRAWAN JURUSAN SOSIOLOGI UNAND_compressed.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini tentang konflik hubungan industrial. Konflik industrial itu juga terjadi di salah satu perusahaan kelapa sawit, yakni di PT. Mutiara Agam (PT MAG). Tujuan utama dalam penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan isu-isu konflik konflik; (2) Mendeskripsikan cara-cara karyawan menyelesaikan konflik dan cara-cara perusahaan menyelesaikan konflik; (3) Memahami penyebab keberhasilan dan kegagalan resolusi konflik di PT. MAG. Untuk memahami permasalahan ini, peneliti menggunakan ide yang dikemukakan oleh Ralf Dahrendrof. Metode penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan pengumpulan dokumen dan wawancara mendalam. Unit analisis untuk memfokuskan kajian dalam penelitian ini adalah peristiwa resolusi konflik, yaitu aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh orang untuk mengakhiri suatu konflik dengan orang lain. Peneliti mepaparkan isu-isu konflik industrial di PT. MAG. Hasil penelitian menunjukkan konflik apa saja yang terjadi dan bagaimana mekanisme yang digunakan untuk mengatasi persoalan di PT. MAG. Hasil penelitian menujukkan isu konflik industrial di PT. MAG berkenaan dengan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), hak ketenagakerja dan etos kerja karyawan. Ada dua cara yang digunakan untuk menyelesaikan konflik, yakni penggunaan mekanisme penyelesaian konflik di dalam perusahaan dan penyelesaian konflik di luar perusahaan. Proses penyelesaian konflik di dalam perusahaan dilakukan dengan cara: (1) Penggunaan forum negosiasi bilateral; (2) Penggunaan forum resolusi manajer; (3) Penggunaan forum resolusi paguyuban; (4) Penggunaan forum resolusi SPSI. Penyebab konflik berhasil diselesaikan di dalam perusahaan karena: (1) Adanya pilihan yang lebih rasional; (2) Dialog antar pihak dapat dikembangkan melalui pendekatan SPSI. Sementara penyebab kegagalan resolusi konflik di dalam PT. MAG karena: (1) Negosiasi rumit dilakukan; (2) Kekuataan para pihak tidak seimbang; (3) Adanya ketidak percayaan terhadap peran SPSI

Actions (login required)

View Item