Muhazir, Rahendra (2022) KAJIAN INSENTIF DAN DISINSENTIF PEMANFAATAN RUANG UNTUK MENDUKUNG PENGGUNAAN ANGKUTAN PUBLIK DI KOTA PAYAKUMBUH. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (705kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB 5 KESIMPULAN)
BAB 5 Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (370kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (Tesis Full text)
Tugas Akhir full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Permasalahan yang terjadi di Kota Payakumbuh adalah degradasi pelayanan angkutan kota yang ditandai dengan berkurang nya jumlah armada angkutan kota yang beroperasi, berkurangnya jumlah trayek, dan berkurang nya pengguna angkutan kota. Trayek angkutan umum yang ada pada saat ini tidak sesuai dengan RDTR Kota Payakumbuh Tahun 2018-2038 tentang pengembangan jalur moda transportasi umum. Dalam Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 15 Tahun 2019 pasal 53 ayat 1 menjelaskan bahwa Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah menjamin ketersediaan Angkutan Massal berbasis jalan untuk memenuhi kebutuhan Angkutan orang dengan Kendaraan Bermotor Umum di Kawasan Perkotaan (Menteri Perhubungan, 2019). Secara geografis, Payakumbuh merupakan kota yang memiliki letak strategis karena berfungsi sebagai pintu gerbang menuju kota besar lainnya di Provinsi Sumatra Barat. Berbagai cara diupayakan agar memberikan layanan yang baik kepada masyarakat. Untuk mengatasi permasalahan ini diperlukan strategi dari pemerintah Kota Payakumbuh untuk meningkatkan penggunaan angkutan umum. Salah satu strategi yang mungkin bisa diterapkan adalah pemberian Insentif dan Disinsentif pemanfaatan ruang. Insentif dan disinsentif pemanfaatan ruang merupakan perangkat yang digunakan untuk mewujudkan perencanaan kota sebagaimana tertuang dalam Rencana Tata Ruang. Insentif dan disinsentif pemanfaatan ruang mengandung unsur pengaturan dan pengendalian (development control) yang bersifat akomodatif terhadap berbagai perubahan aktual yang terjadi di perkotaan. Penelitian ini didasari pendekatan pemanfaatan ruang yang diprediksi akan meningkatkan penggunakan angkutan kota dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi pada masyarakat sepanjang trayek angkutan kota. Ada 3 tahapan pada penelitian ini yaitu : 1) wawancara narasumber lalu di analisis dengan metode delphi, 2) pemeringkatan Alternatif Insentif dan Disinsentif dengan skala likert. 3) Pemeringkatan Alternatif Insentif dan Disinsentif oleh Narasumber lalu dilakukan pembobotan sederhana. Dari penelitian ini peneliti memperoleh kesimpulan rumusan insentif dan disinsentif pemanfaatan ruang yang di prediksi dapat meningkatkan penggunaan angkutan umum, alternatif insentif secara berurutan yang adalah : 1) Kebijakan pemberian subsidi tarif angkutan umum, 2) Kebijakan Peremajaan Armada Angkutan umum, 3) Melakukan peningkatan infrastruktur dan fasilitas pendukung penggunaan angkutan umum, dan untuk Disinsentif : 1) Kebijakan Penerapan Pajak Progresif kepemilikan kendaraan, 2) Kebijakan wajib garasi bagi calon pemilik kendaraan pribadi. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan bagi pemerintah Kota Payakumbuh dalam melakukan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan tata ruang dan transportasi dan Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai alternatif insentif dan disinsentif yang telah dirumuskan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Yossyafra, S.T., M.Eng.Sc., Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | Insentif, Disinsentif, Pemanfaatan Ruang. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TF Railroad engineering and operation |
Divisions: | Fakultas Teknik > Sipil |
Depositing User: | s1 Teknik Sipil |
Date Deposited: | 31 Aug 2022 08:01 |
Last Modified: | 31 Aug 2022 08:01 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/111771 |
Actions (login required)
View Item |