HUBUNGAN FUNGSI MANAJERIAL SUPERVISOR MODEL 4 S DENGAN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DI RSUD SAWAHLUNTO TAHUN 2022

Handayani, Annedya (2022) HUBUNGAN FUNGSI MANAJERIAL SUPERVISOR MODEL 4 S DENGAN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DI RSUD SAWAHLUNTO TAHUN 2022. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) 1. COVER DAN ABSTRAK ANNEDYA.pdf - Published Version Download (697kB)
	Text (BAB 1) 2. BAB 1.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text (BAB AKHIR TESIS) 3. BAB AKHIR TESIS.pdf - Published Version Download (886kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (FULL TEXT) 5. TESIS_ANNEDYA HANDAYANI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Rumah sakit perlu memperbaiki mutu pelayanan dengan mengukur budaya keselamatan pasien. Budaya keselamatan pasien merupakan nilai, sikap, persepsi, dan perilaku staf dalam mencegah kesalahan medis. Keberhasilan budaya keselamatan pasien dipengaruhi faktor supervisi 4 S (Structure, Skill, Support and Sustainable). Supervisi model 4 S adalah proses mengarahkan dan mendukung staf meningkatkan keterampilan untuk keselamatan pasien. Supervisi 4 S berhasil dengan fondasi fungsi manajerial supervisor yang baik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis Hubungan Fungsi Manajerial Supervisor Model 4 S dengan Budaya Keselamatan Pasien di RSUD Sawahlunto. Design penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode cross sectional. Sampel penelitian 52 orang perawat pelaksana yang telah disupervisi Model 4S. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner HSOPS 2.0 dari AHRQ serta quisioner fungsi manajerial dan karaktersitik interpersonal supervisor 4 S yang dikembangkan peneliti. Data disajikan dengan distribusi frekuensi dan Analisis SEM PLS 3.0. Hasil penelitian terlihat ada hubungan positif dan signifikan fungsi manajerial supervisor model 4 S dengan budaya keselamatan pasien nilai p= 0,003. Dimensi fungsi manajerial pengarahan paling kuat pengaruhnya dalam budaya keselamatan. Semakin baik fungsi manajerial supervisor model 4 S akan semakin baik budaya keselamatan pasien di RSUD Sawahlunto. Hasil penelitian ini diharapkan dapat di aplikasikan di rumahsakit dengan memperhatikan fungsi manajerial supervisor 4 S dan budaya keselamatan pasien serta variabel – variabel yang mempengaruhinya.

Actions (login required)

View Item