KEPRIBADIAN TOKOH AKU DALAM NOVEL TELEGRAM KARYA PUTU WIJAYA: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA

Arinda, Camelily Zamora (2022) KEPRIBADIAN TOKOH AKU DALAM NOVEL TELEGRAM KARYA PUTU WIJAYA: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (498kB)
[img] Text (Bab I (Pendahuluan))
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (219kB)
[img] Text (Bab Akhir (Penutup/Kesimpulan))
BAB Akhir (Kesimpulan).pdf - Published Version

Download (101kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (166kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (818kB)

Abstract

Arinda Camelily Zamora. 1810722016. “Kepribadian Tokoh Aku Dalam Novel Telegram Karya Putu Wijaya: Tinjauan Psikologi Sastra” 2022. Skripsi ini ditulis dengan bimbingan Dr. Syafril, M.Si. selaku pembimbing I, dan Dr. Ivan Adilla, M.Hum. selaku pembimbing II di Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas. Penelitian ini dilatarbelakangi untuk menemukan kepribadian tokoh Aku menggunakan analisis teori psikoanalisis Sigmund Freud, untuk mengetahui penyebab tokoh Aku mengalami gangguan pada kepribadiannya, dan juga untuk mengetahui dugaan gangguan yang terjadi pada tokoh Aku dalam novel Telegram karya Putu Wijaya. Penelitian ini menggunakan tinjauan Psikologi Sastra, dengan teori Psikoanalisis Sigmund Freud. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik pengumpulan data. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik baca dan teknik catat. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa tokoh Aku memiliki kepribadian suka menghayal dan memiliki gangguan kecemasan neurotik yang disebabkan lemahnya ego yang dimiliki dan id yang cenderung mendominasi. Gangguan kecemasan neurotik yang diderita oleh tokoh Aku disebabkan karena ia tidak dapat berfikir dengan jelas, sehingga ia sulit membedakan antara realita dengan khayalan. Maka sebab itulah fungsi ego sebagai pengambil kepurtusan menjadi lemah karena kebingungan yang diderita akibat terlalu sering menghayal. Kata Kunci: Novel, kepribadian, tokoh Aku, psikoanalisis Sigmund Freud, kecemasan neurotik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Syafril, M.Si.
Subjects: P Language and Literature > PQ Romance literatures
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia
Depositing User: s1 sastra indonesia
Date Deposited: 22 Aug 2022 05:15
Last Modified: 22 Aug 2022 05:15
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/109579

Actions (login required)

View Item View Item