Nurul, Fadhillah (2022) HUBUNGAN TINGKAT KEPARAHAN EARLY CHILDHOOD CARIES (ECC) DENGAN STATUS GIZI (BB/U) PADA ANAK USIA DINI. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (348kB) |
|
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version Download (156kB) |
|
Text (Bab IV Penutup)
BAB IV PENUTUP.pdf - Published Version Download (144kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (244kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Karies gigi merupakan penyakit gigi yang umumnya banyak dialami oleh orang di dunia. Karies yang sering dialami oleh anak usia dini adalah Early Childhood Caries (ECC). ECC disebabkan oleh hasil dari proses interaksi beberapa faktor. Salah satu faktor yang meningkatkan risiko terjadinya ECC adalah frekuensi mengonsumsi makanan kariogenik dan minuman manis yang tinggi. ECC yang tidak segera dirawat akan menimbulkan berbagai macam dampak, salah satunya adalah kesulitan makan pada anak karena terasa sakit/nyeri saat mengunyah. Kondisi ini akan membuat asupan makanan yang dikonsumsi oleh anak menjadi berkurang dan apabila terjadi dalam waktu yang lama akan berpengaruh terhadap status gizi anak. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat keparahan ECC dengan status gizi (BB/U) pada anak usia dini. Metode penulisan ini dilakukan dengan cara mengumpulkan dan menganalisis berbagai jurnal dan literatur mengenai hubungan tingkat keparahan ECC dengan status gizi (BB/U) pada anak usia dini. Terdapat hubungan antara tingkat keparahan ECC dengan status gizi (BB/U) pada anak usia dini yang disebabkan oleh kebiasaan anak yang sering mengonsumsi makanan kariogenik dan minuman manis. Kesimpulan dari kajian literatur ini tingkat keparahan ECC dengan status gizi (BB/U) berhubungan 2 arah. Peningkatan keparahan ECC dapat memengaruhi status gizi (BB/U) pada anak usia dini, yaitu apabila ECC sudah sampai ke pulpa maka akan menimbulkan rasa sakit/nyeri pada gigi saat mengunyah yang mengakibatkan penurunan asupan makanan pada anak sehingga anak akan cenderung mengalami underweight. Anak dengan status gizi buruk maupun lebih juga dapat berisiko mengalami ECC bahkan hingga tingkat yang parah apabila tidak segera dirawat. Hal ini disebabkan oleh defisiensi nutrisi pada anak dan kebiasaan buruk anak dalam mengonsumsi makanan kariogenik dan minuman manis dengan frekuensi yang tinggi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | drg. Sri Ramayanti., MDSc, Sp. KGA |
Uncontrolled Keywords: | Early childhood, Early Childhood Caries (ECC), nutritional status (BB/U). |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi |
Depositing User: | s1 pendidikan dokter gigi |
Date Deposited: | 16 Jun 2022 08:36 |
Last Modified: | 16 Jun 2022 08:36 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/105641 |
Actions (login required)
View Item |