HUBUNGAN STIGMA DENGAN RESILIENSI KELUARGA ORANG DENGAN SKIZOFRENIA DI POLIKLINIK RS JIWA PROF. HB SAANIN PADANG

maghvirah, maghvirah (2022) HUBUNGAN STIGMA DENGAN RESILIENSI KELUARGA ORANG DENGAN SKIZOFRENIA DI POLIKLINIK RS JIWA PROF. HB SAANIN PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (204kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1) BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (129kB) | Preview
Preview	Text (Bab 7) BAB VII (Kesimpulan).pdf - Published Version Download (112kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (140kB) | Preview
	Text (Skripsi full text) Skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Resiliensi keluarga merupakan ketahanan keluarga dalam menghadapi masalah dan bangkit kembali dari situasi sulit dalam merawat orang dengan skizofrenia (ODS). Resiliensi dipengaruhi oleh stigma yang dirasakan keluarga ODS dimana membuat keluarga merasa tidak diperlakukan sama, dipandang rendah dan merasa terasingkan. Tujuan penelitian ini yaitu melihat hubungan stigma dengan resiliensi keluarga ODS di RS Jiwa Prof. HB Saanin Padang. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling dengan memilih sesuai dengan tujuan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi peneliti. Besar sampel adalah 180 responden dan dianalisis menggunakan uji statistik deskriptif dan pearson product moment. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner resiliensi keluarga Family Resilience Assessment Scale (FRAS) dan kuesioner stigma The Devaluation of Consumer Families Scale (DCFS). Hasil penelitian didapatkan hubungan yang signifikan antara stigma dengan resiliensi keluarga ODS nilai (p = 0,004). Nilai koefisien korelasi (r = -0,211) menunjukkan hubungan yang lemah dan berpola negatif artinya semakin berkurang stigma maka semakin meningkat resiliensi keluarga ODS. Nilai koefisien determinasi (R² = 0,04) artinya 4% resiliensi keluarga yang dipengaruhi oleh stigma. Oleh karena itu diharapkan petugas kesehatan dapat meningkatkan resiliensi keluarga dengan memberikan informasi atau melatih keluarga meningkatkan ketahanan dengan latihan berpikir positif atau manajemen stress. Upaya ini diharapkan dapat meningkatan sistem keyakinan, pola organisasi dan pola komunikasi dalam keluarga ODS. Kata Kunci : skizofrenia, kesehatan keluarga, resiliensi

Actions (login required)

View Item