UJI RESISTENSI BAKTERI Pseudomonas aeruginosa DAN Staphylococcus aureus TERHADAP BEBERAPA ANTIBIOTIK YANG DIISOLASI DARI BANGSAL HCU (High Care Unit) PENYAKIT DALAM RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

INNEZYA, ANGGIA PUTRI (2015) UJI RESISTENSI BAKTERI Pseudomonas aeruginosa DAN Staphylococcus aureus TERHADAP BEBERAPA ANTIBIOTIK YANG DIISOLASI DARI BANGSAL HCU (High Care Unit) PENYAKIT DALAM RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (SKRIPSI) 201602181508th_skripsi farmasi 1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Infeksi nosokomial merupakan masalah besar yang dihadapi setiap rumah sakit di dunnia. Bakteri P.aeruginosa dan S. aureus merupakan sumber infeksi nosokomial tertinggi di rumah sakit. Infeksi dapat diobati dengan pengunaan antibiotika yang rasional, tepat dan aman. Belakangan ini sangat banyak kasus P. aeruginosa dan S. aureus yang resisten terhadap antibiotik bahwa antibiotika yang diuji pada isolat P. aeruginosa dan S. aureus pada setiap rumah sakit yang berbeda menunjukan pola resistensi yang berbeda. Tujuan: Untuk menentukan pola resistensi bakteri P.aeruginosa dan S. aureus terhadap beberapa antibiotik yang diisolasi dari bangsal HCU (High Care Unit) Penyakit Dalam RSUP dr. M. Djamil Padang. Metode: Penelitian esksperimental deskriptif dilakukan berdasarkan uji resistensi yang dilakukan terhadap bakteri P. aeruginosa dan S. aureus yang diisolasi dari bangsal HCU (High Care Unit) Penyakit Dalam sejak bulan Februari – April 2015. Hasil: Hasil isolasi didapatkan 39 isolat bakteri S. aureus dan 30 isolat bakteri P. aeruginosa. Penelitian ini menggunakan bakteri standar yaitu P. aeruginosa 27853 dan S. aureus 25923, uji resistensi bakteri P. aeruginosa dan S. aureus terhadap beberapa antibiotik dilakukan pada 8 antibiotik, 4 antibiotik diantaranya yang digunakan pada bangsal HCU penyakit dalam RSUP DR. M. Djamil Padang yaitu cefotaxime, ceftriaxone, meropenem dan ciprofloxacin sedangkan 4 antibiotik lainnya yaitu ceftazidime, cefepime, doripenem dan imipenem. Hasil uji resistensi bakteri S. aureus didapatkan resisten terhadap ciprofloxacin (Sa1L, Sa2L, Sa6L, Sa7L, Sa10L, Sa11L, Sa12L), ceftazidime (Sa1L, Sa6L, Sa11L) dan doripenem (Sa1M, Sa4M, Sa8M) Bakteri P. aeruginosa didapatkan resisten terhadap meropenem (Pa3L, Pa6L, Pa10L, Pa1M, Pa2M, Pa3M) dan ceftazidime (Pa1M).

Actions (login required)

View Item