Faktor-Faktor Kemenangan Petahana Pada Pilkada Serentak Tahun 2020 Di Kota Solok Pada Masa Pandemi

Tegar, Wahyundri. S (2022) Faktor-Faktor Kemenangan Petahana Pada Pilkada Serentak Tahun 2020 Di Kota Solok Pada Masa Pandemi. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (cover&abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (917kB) | Preview
Preview	Text (Pendahuluan) Pendahuluan.pdf - Published Version Download (695kB) | Preview
Preview	Text (Penutup) Penutup.pdf - Published Version Download (645kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (671kB) | Preview
	Text (skripsi fulltext) tegar wahyundri S, 1710831013, revisi skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Fenomena yang terjadi pada saat pilkada berlangsung salah satu diantaranya adalah maraknya calon petahana (incumbent) yang ikut bersaing. Salah satu kemenangan petahana pada pilkada adalah yang terjadi pada pilkada Kota Solok tahun 2020. Popularitas yang telah dibangun tentunya akan lebih mudah untuk menggapai kemenangan. petahana tentunya memiliki kekuasaan yang tidak dimiliki oleh kandidat lain. Salah satu kekuasaan yang tidak dapat dilihat secara langsung oleh publik adalah petahana berperan penting didalam birokrat sehingga secara tidak langsung petahana memiliki wewenang penuh untuk mengontrol sistem birokrat. Selain birokrat petahana juga memiliki kemampuan untuk mengindoktrinasi atau mengkooptasi para elit lokal seperti pemuka agama dan pemangku adat yang berperan sebagai mesin politik. Metode pada penelitian ini peneliti memakai metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teori yang peneliti gunakan untuk mengalisa faktor-faktor kemenangan petahana pada pilkada Kota Solok tahun 2020 kubus kekuasaan (the powercube teori) dan konsep strategi politik. Penelitian ini bertujuan untuk mnganalisis faktor-faktor kemenangan petahana pada pilkada Kota Solok tahun 2020. Hasil dari temuan peneliti diantaranya: pertama, Status petahana yang disandang Zul Elfian. Kedua, Munculnya Ramadhani Kirana Putra mendampingi Zul Elfian. Ketiga, Peranan birokrasi terhadap kemenangan petahana. Keempat, Ring satu tim kemenangan yang berkewajiban untuk mengontrol setiap agenda dan kerja anggota tim. Kelima, Media sosial sebagai strategi alternative ditengah Pandemi Covid 19. Keenam, Blusukan secara tatap muka dengan masyarakat Kota Solok ditengah Pandemi Covid 19 dengan menerapkan protokal kesehatan. Ketujuh, Peranan partai politik sebagai mesin politik pasangan petahana. Kedelapan, Adanya tim kemenangan yang memudahkan petahana untuk meraih suara dan kemenangan. Kesembilan, Status elit lokal yang dimiliki Zul Elfian dan dengan adanya dukungan Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Jell Fatullah. Kata Kunci: Faktor Kemenangan, Pemilihan Kepala Daerah, Petahana

Actions (login required)

View Item