Perbedaan Karakteristik Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dengan PJK dan Tanpa PJK di RS Thursina Duri Periode Januari 2018 - Desember 2020.

Qarissya, Aprily Putri R (2022) Perbedaan Karakteristik Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dengan PJK dan Tanpa PJK di RS Thursina Duri Periode Januari 2018 - Desember 2020. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Abstrack.pdf - Published Version Download (336kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (287kB) | Preview
Preview	Text (Bab akhir) BAB Akhir.pdf - Published Version Download (94kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (362kB) | Preview
	Text (fulltext) skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Diabetes melitus tipe 2 (DMT2) merupakan tiga besar penyakit tidak menular dengan peningkatan kasus setiap tahunnya. Di indonesia diperkirakan pada tahun 2030 prevalensi penyakit DMT2 mencapai 21,3 juta orang dengan kematian mencapai 20,2%. Penyebab mortalitas dan morbiditas pasien DM adalah penyakit jantung koroner (PJK), paling kurang 65% penderita DM meninggal akibat komplikasi ini. Penelitian dengan tujuan mengetahui perbedaan karakteristik pasien DMT2 dengan dan tanpa PJK ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain studi cross sectional. Penelitian ini telah berlangsung dari Oktober 2021 hingga Desember 2021 di Instalasi Rekam Medis RS Thursina Duri dengan jumlah sampel 40 orang dan menggunakan teknik consecutive sampling. Analisis data dilakukan dengan Chi square dan T test independent. Hasil penelitian didapatkan rerata±SD pada gula darah puasa (GDP) pasien DMT2 dengan PJK 215,93±63,383, lebih tinggi dibandingkan pasien DMT2 tanpa PJK, pada tekanan darah sistolik (TDS) penderita DMT2 dengan PJK 139,50±13,388 dan rerata±SD pada pasien DMT2 tanpa PJK 129,25±15,256, pada tekanan darah diastolik (TDD) didapatkan rerata±SD penderita DMT2 dengan PJK 86,75±7,299, dan rerata±SD pada penderita DMT2 tanpa PJK 81,25±8,530 dengan nilai P = 0,001. Pada kadar trigliserida didaptkan rerata±SD pasien DMT2 dengan PJK 176,3±31,15, dan rerata±SD penderita DMT2 tanpa PJK 158,63±37,692 dengan p = 0,025. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan bermakna pada GDP, TDS, TDD, dan kadar trigliserida pada penderita DMT2 dengan PJK dan tanpa PJK di RS Thursina Duri. Sementara itu tidak didapatkan perbedaan bermakna pada usia, jenis kelamin, IMT, dan parameter lipid selain trigliserida.

Actions (login required)

View Item