Hubungan Durasi Penggunaan Laptop terhadap Kejadian Dry Eye Syndrome Selama Kuliah Dalam Jaringan pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Angkatan 2018 dan 2019

Luthviyah, Domahata Permana (2021) Hubungan Durasi Penggunaan Laptop terhadap Kejadian Dry Eye Syndrome Selama Kuliah Dalam Jaringan pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Angkatan 2018 dan 2019. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf Download (235kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1. Pendahuluan) BAB 1. Pendahuluan.pdf Download (217kB) | Preview
Preview	Text (BAB 7. Penutup) BAB 7. Penutup.pdf Download (304kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (341kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Peningkatan penggunaan laptop selama kuliah dalam jaringan dapat mengakibatkan terjadinya dry eye syndrome (DES). Tingginya kejadian prevalensi DES dikaitkan dengan penggunaan paparan laptop yang terlalu lama. Kejadian ini terjadi karena intensitas berkedip pada mata berkurang sehingga terjadi penguapan air mata yang berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan durasi penggunaan laptop terhadap kejadian DES selama kuliah dalam jaringan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas angkatan 2018 dan 2019. Penelitian ini merupakan studi analitik dengan desain cross sectional study. Sampel penelitian berjumlah 140 responden dari angkatan 2018 dan 2019 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas yang diperoleh dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian meliputi kuesioner durasi penggunaan laptop dan kuesioner OSDI untuk mengetahui kejadian DES. Analisis data yang digunakan adalah analisis bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang mengalami DES 49.1% berusia 21 tahun dan 56.6% berjenis kelamin perempuan, responden paling banyak menggunakan laptop kurang dari 2 jam saat kuliah dalam jaringan secara terus menerus, 95.7% responden DES mengeluhkan mata sensitif terhadap cahaya, 95.9% responden tidak mengalami DES saat penggunaan laptop kurang dari 2 jam secara terus menerus dan responden mengalami DES sedang serta berat (20% dan 80%) saat penggunaan laptop lebih dari 4 jam secara terus menerus. Hasil uji didapatkan hubungan yang signifikan antara durasi penggunaan laptop dengan kejadian DES dengan nilai p 0.000 (<0.05). Kesimpulan penelitian ini yaitu memiliki hubungan yang signifikan antara durasi penggunaan laptop terhadap kejadian DES selama kuliah dalam jaringan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas angkatan 2018 dan 2019.

Actions (login required)

View Item