PERTUMBUHAN DAN HASIL UBI JALAR (Ipomea batatas L.) PADA BEBERAPA FREKUENSI PEMBALIKAN DAN PANJANG SISA PEMOTONGAN BATANG

Rohaida, Rohaida (2021) PERTUMBUHAN DAN HASIL UBI JALAR (Ipomea batatas L.) PADA BEBERAPA FREKUENSI PEMBALIKAN DAN PANJANG SISA PEMOTONGAN BATANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
1. COVER DAN ABSTRAK(1).pdf - Published Version

Download (152kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PEDAHULUAN)
2. BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (109kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
3. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (13kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (22kB) | Preview
[img] Text
5. SKRIPSI FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Produksi ubi jalar Indonesia mengalami penurunan yang cukup berarti seiring dengan berkurangnya luas panen. Luasan panen ubi jalar yang menurun dapat disebabkan oleh adanya alih fungsi lahan pertanian. Oleh karena itu, diperlukan suatu teknik agar pemanfaatan lahan menjadi efektif dan dapat meningkatkan produksi tanaman. Pembalikan dan pemotongan batang tanaman ubi jalar merupakan salah satu teknik yang dapat digunakan. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang pengaruh perbedaan frekuensi pembalikan batang yang dikombinasikan dengan perlakuan panjang sisa pemotongan batang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman ubi jalar. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 3 taraf pada frekuensi pembalikan batang yaitu, 1 kali /2 minggu, 1 kali /4 minggu, dan 1 kali/6 minggu, serta 3 taraf untuk perlakuan panjang sisa pemotongan batang, yaitu 100 cm, 150 cm, dan 200 cm. Data hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam pada taraf 5 % dan F hitung perlakuan yang lebih besar dari F tabel diuji lanjut dengan Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT). Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa interaksi antara kedua faktor perlakuan hanya terjadi pada parameter bobot brangkasan, yaitu perlakuan frekuensi pembalikan 1x/4 minggu dan panjang sisa pemotongan batang 200 cm. Secara tunggal perlakuan frekuensi pembalikan 1 kali/4 minggu memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil, sedangkan perlakuan panjang sisa pemotongan batang 200 cm memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. Auzar Syarif, MS
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 17 Jan 2022 04:05
Last Modified: 17 Jan 2022 04:05
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/97201

Actions (login required)

View Item View Item