APLIKASI Trichoderma viride YANG DIPERBANYAK PADA PUPUK ORGANIK UNTUK PENGENDALIAN Sclerotium rolfsii PENYEBAB PENYAKIT REBAH KECAMBAH PADA CABAI

Denada, Isgarnela (2021) APLIKASI Trichoderma viride YANG DIPERBANYAK PADA PUPUK ORGANIK UNTUK PENGENDALIAN Sclerotium rolfsii PENYEBAB PENYAKIT REBAH KECAMBAH PADA CABAI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (284kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (372kB) | Preview
Preview	Text (Bab 5 Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (208kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (359kB) | Preview
	Text (Skripsi full text) skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Sclerotium rolfsii merupakan salah satu patogen penyebab penyakit rebah kecambah atau yang juga dikenal sebagai damping off. Pengendalian hayati menggunakan jamur T. viride yang diperbanyak pada pupuk organik merupakan salah satu pengendalian yang relatif murah dan ramah lingkungan. Penelitian bertujuan mendapatkan jenis pupuk organik terbaik sebagai bahan pembawa T. viride yang efektif untuk pengendalian rebah kecambah pada bibit cabai serta melihat pengaruhnya terhadap pertumbuhan bibit cabai. Penelitian bersifat eksperimen, menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua tahap. Tahap 1 terdiri dari 4 perlakuan yaitu A (pupuk kandang sapi + T. viride), B (pupuk kandang ayam + T. viride), C (sekam bakar + T. viride), dan D (kontrol) dengan masing-masing 4 ulangan. Tahap 2 terdiri dari 5 perlakuan yaitu A (tanah + pupuk kandang sapi + T. viride + S. rolfsii), B (tanah + pupuk kandang ayam + T. viride + S. rolfsii), C (tanah + sekam bakar + T. viride + S. rolfsii), D (tanah (kontrol positif)), dan E (tanah + S. rolfsii (kontrol negatif)) dengan masing-masing 4 ulangan. T. viride diintroduksikan pada masing-masing pupuk organik dan selanjutnya digunakan sebagai campuran media tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan sekam bakar diikuti pupuk kandang ayam dan pupuk kandang sapi mampu menekan penyakit rebah kecambah dengan rekapitulasi efektivitas berturut-turut 79.65%, 69.88% dan 57.53%. Dalam meningkatkan pertumbuhan bibit cabai, sekam bakar memberikan hasil terbaik dengan rekapitulasi efektivitas 86.03%. Kata kunci: Sclerotium rolfsii, rebah kecambah, pupuk organik, cabai, Trichoderma viride

Actions (login required)

View Item