PEMANFAATAN LIMBAH KULIT BUAH DAN SAYUR UNTUK PRODUKSI EKOENZIM SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Staphylococcus aureus, S.epidermidis PENYEBAB INFEKSI KULIT

Yolanda, Aghniyaningrum (2021) PEMANFAATAN LIMBAH KULIT BUAH DAN SAYUR UNTUK PRODUKSI EKOENZIM SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Staphylococcus aureus, S.epidermidis PENYEBAB INFEKSI KULIT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (98kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (91kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (320kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
skripsi full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Ekoenzim dibuat dengan menggunakan limbah kulit buah dan sayur dengan menambahkan air, dan molase, mengikuti perbandingan 1 : 3 : 10 dan difermentasi selama tiga bulan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juli 2021 di Laboratorium Mikrobiologi, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Andalas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan produk ekoenzim secara fermantasi dari campuran limbah kulit buah dan sayur, dan menguji antibakteri produk ekoenzim dari limbah kulit buah dan sayur terhadap bakteri S. epidermidis dan S. aureus sebagai penyebab infeksi kulit. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survey dengan antibiotik dan ekoenzim komersial pasar sebagai kontrol. Tahap penelitian meliputi pembuatan ekoenzim dari limbah kulit buah dan sayur yang difermentasi secara alami selama 3 bulan. Selanjutnya dilakukan uji antibakteri ekoenzim terhadap bakteri uji S. aureus dan S. epidermidis. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah didapatkan limbah kulit buah dan sayur menghasilkan produk ekoenzim dari kombinasi limbah organik kulit buah yang memiliki pH 3, aroma masam dan warna cokelat. Adapun uji fitokimia yang dilakukan terhadap ekoenzim didapatkan kandungan saponin, tannin dan fenolik. Produk ekoenzim kulit buah dapat menghambat bakteri S. aureus dengan rata-rata diameter zona hambat 8,20 mm dan pada uji antibakteri ekoenzim terhadap S. epidermidis dengan rata-rata diameter zona hambat sebesar 6,83 mm. didapat kesimpulan bahwasannya ekoenzim berbahan baku kulit buah dan sayur memiliki ketegori antibakteri sedang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Fuji Astuti
Uncontrolled Keywords: Antibakteri, Ekoenzim, Kulit Buah dan Sayur, S. aureus, S. epidermidis.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QR Microbiology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi
Depositing User: S1 Biologi Biologi
Date Deposited: 14 Jan 2022 04:25
Last Modified: 14 Jan 2022 04:25
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/96895

Actions (login required)

View Item View Item