Dharma, Wangsa (2021) PEMODELAN SEBARAN PARTICULATE MATTER 10 µm (PM10) DI KAWASAN INDUSTRI PT. SEMEN PADANG MENGGUNAKAN SOFTWARE AERMOD. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (COVER & ABSTRAK)
COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version Download (135kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (138kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5)
BAB 5 PENUTUP.pdf - Published Version Download (109kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (159kB) | Preview |
|
Text (TUGAS AKHIR)
TUGAS AKHIR.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (59MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sebaran PM10 di udara ambien kawasan industri PT Semen Padang. Lokasi pengukuran sebanyak 32 titik berdasarkan 8 arah mata angin dengan jarak 0,5 km, 1 km, 1,5 km dan 2 km dari PT Semen Padang. Pengukuran PM10 menggunakan EPAM 5000 Real Time Particulate Air Monitor dilanjutkan pemetaan dengan software Surfer 11. Pengambilan data meteorologi (temperatur udara, tekanan udara, kelembapan, kecepatan angin dan arah angin) menggunakan alat Meteorological Station PCE-FWS-20. Waktu pengukuran dibagi menjadi 4 shift, yaitu shift 1 (00.00 – 05.59 WIB), shift 2 (06.00 – 11.59 WIB), shift 3 (12.00 – 17.59 WIB) dan shift 4 (18.00 – 23.59 WIB). Simulasi sebaran PM10 menggunakan software AERMOD View 8.9.0. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi PM10 dengan EPAM 5000 berkisar antara 21,0 – 79,0 µg/m3 dengan rata-rata 24 jam sebesar 41,69 µg/m3. Konsentrasi PM10 dengan AERMOD berkisar antara 4,0 sampai 105,0 µg/m3 dengan rata-rata 24 jam sebesar 17,83 µg/m3. Jika dibandingkan dengan baku mutu Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, lokasi 11 dengan koordinat S 0°56'52.46" dan E 100°27'41.88" tidak memenuhi baku mutu pada pengukuran langsung dan lokasi 31 dengan koordinat S 0°56'59" dan E 100°29'20" tidak memenuhi baku mutu pada simulasi AERMOD. Hasil simulasi sebaran konsentrasi PM10 oleh software AERMOD lebih rendah dibandingkan dengan konsentrasi PM10 pengukuran secara langsung di lapangan menggunakan EPAM 5000. Berdasarkan hasil uji statistik dengan SPSS, data konsentrasi PM10 menggunakan EPAM 5000 berbeda nyata dengan data konsentrasi PM10 hasil AERMOD.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Vera Surtia Bachtiar, Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | AERMOD, EPAM 5000 Real Time Particulate Air Monitor, PM10, PT Semen Padang, udara ambien |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 ilmu lingkungan |
Date Deposited: | 13 Jan 2022 02:18 |
Last Modified: | 13 Jan 2022 02:18 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/96837 |
Actions (login required)
View Item |