Adetia, Lestari (2021) INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA SELF-DISCLOSURE DAN SELF-AWARENESS (Studi Fenomenologi Unggahan di Instagram Mengenai Kesehatan Mental). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover & Abstrak)
COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version Download (276kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Published Version Download (213kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 5 Penutup)
BAB 5.pdf - Published Version Download (120kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (281kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Stigma kesehatan mental menjadi salah satu faktor yang membuat korban merasa tidak bisa mencari bantuan. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan Instagram digunakan sebagai media untuk self-disclosure dan self-awareness untuk mengurangi stigma. Tindakan self-disclosure, yaitu pengungkapan informasi personal melalui Instagram diharapkan dapat memberikan ruang berekspresi sebagai salah satu strategi coping positif. Meningkatkan self-awareness mengenai kesehatan mental bertujuan untuk mengurangi stigma terkait gangguan mental, pencarian informasi untuk memahami gejala gangguan mental, dan untuk meningkatkan akses dengan perawatan mandiri. Self-disclosure yang dilakukan pada subjek penelitian ini, akan dijelaskan dengan Teori Manajemen Privasi Komunikasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan perspektif fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan melalui proses wawancara mendalam dan observasi, dengan kriteria subjek yang telah ditentukan oleh peneliti melalui teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek memilih tindakan self-disclosure di Instagram sebagai media ekspresi diri. Subjek juga mengakui bahwa Instagram dimanfaatkan sebagai media untuk mencari informasi kesehatan mental yang menambah self-awareness sehingga membantu mengurangi stigma personal dan stigma sosial. Penggunaan Instagram sebagai media self-disclosure dan self-awareness dinilai memiliki dampak positif, terlepas dari label negatif yang melekat pada penggunaan media sosial dan dampak negatifnya terhadap kesehatan mental, terutama di kalangan anak muda.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Vitania Yulia, MA |
Uncontrolled Keywords: | Instagram, Fenomenologi, Manajemen Privasi Komunikasi, Self-Awareness, Self-Disclosure. |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | s1 ilmu komunikasi |
Date Deposited: | 13 Jan 2022 06:46 |
Last Modified: | 13 Jan 2022 06:46 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/96818 |
Actions (login required)
View Item |