ANALISIS PERENCANAAN KEBUTUHAN OBAT PUBLIK PADA PUSKESMAS DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANAH DATAR

Neni, Fitria (2021) ANALISIS PERENCANAAN KEBUTUHAN OBAT PUBLIK PADA PUSKESMAS DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANAH DATAR. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (115kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I (Pendahuluan))
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (100kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V (Kesimpulan))
BAB V (Kesimpulan).pdf - Published Version

Download (59kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (197kB) | Preview
[img] Text (Tesis Full Text)
tesis full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Perencanaan kebutuhan obat puskesmas merupakan titik awal bagi perencanaan dan pengadaan obat nasional sehingga puskesmas diharapkan dapat menyusun Rencana Kebutuhan Obat (RKO) yang akurat dan dapat diandalkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses perencanaan kebutuhan obat dan ketepatan perencanaannya pada Puskesmas di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Datar. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif evaluatif dengan pengambilan data secara retrospektif melibatkan 23 unit Puskesmas. Data kualitatif diperoleh melalui wawancara terstruktur kepada informan yang terdiri dari Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Instalasi Farmasi dan petugas pengelola obat puskesmas. Sedangkan data kuantitatif didapatkan dari dokumen terkait pengeluaran dan perencanaan obat tahun 2019 dari 201 subunit pelayanan obat yang berhubungan langsung dengan pasien. 12 item obat dengan pemakaian terbanyak sepanjang tahun 2019 diambil sebagai sampel untuk perhitungan RKO. Evaluasi terhadap kesesuaian proses perencanaan dan perhitungan kebutuhan obat dilakukan dengan mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1121/Menkes/SK/XII/2008 tentang Pedoman Teknis Pengadaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan. Penghitungan RKO secara teoritis sesuai pedoman teknis digunakan sebagai perbandingan. Ketepatan perencanaan dari RKO Puskesmas dan RKO teoritis ditentukan, kemudian dibandingkan dengan nilai rujukan. Hasil penelitian menujukkan bahwa proses perencanaan kebutuhan obat yang dilakukan puskesmas menggunakan metoda konsumsi dengan menghitung kebutuhan untuk 18 bulan dikurangi dengan sisa stok pada akhir tahun, sumber data yang digunakan adalah Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO) Puskesmas. Proses penyusunan RKO dan cara perhitungan menggunakan metoda konsumsi yang dilakukan belum mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1121/Menkes/SK/XII/2008. Perencanaan RKO Puskesmas kurang tepat, sedangkan ketepatan RKO teoritis seluruhnya berada pada rentang nilai rujukan yang ditentukan yaitu 112,71% - 116,11%.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: apt. Dedy Almasdy, M.Si, Ph.D (Clin. Pharm)
Uncontrolled Keywords: Perencanaan kebutuhan obat, puskesmas, metoda konsumsi, ketepatan perencanaan
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 farmasi farmasi
Date Deposited: 11 Jan 2022 06:53
Last Modified: 11 Jan 2022 06:53
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/96813

Actions (login required)

View Item View Item