DINAMIKA PASAR TERNAK DI TENGAH MODERNISASI DI SUMATERA BARAT

ISMAIL, EDFAR (2021) DINAMIKA PASAR TERNAK DI TENGAH MODERNISASI DI SUMATERA BARAT. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (pendahuluan) pendahuluan.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text (penutup) penutup.pdf - Published Version Download (856kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (975kB) | Preview
	Text (tesis) tesis semua final baruuuu.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
Preview	Text (Cover dan Abstrak) ilovepdf_merged (2).pdf - Published Version Download (375kB) | Preview

Abstract

Modernisasi yang terjadi di pasar ternak merupakan suatu langkah pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Proses ini menyebabkan terjadinya dinamika dalam berbagai hal yang ada di dalam pasar ternak. Salah satunya adalah struktur sosial yang terdapat di dalam pasar ternak. Tujuan dari riset ini yaitu mengungkapkan struktur sosial yang terdapat di dalam pasar ternak setelah mengalami modernisasi. Asumsi yang dibangun dari awal riset ini yaitu dengan adanya modernisasi pasar ternak maka akan berpengaruh kepada struktur sosial yang telah ada. Pendekatan yang digunakan dalam riset ini yaitu metode penelitian kualitatif. Peneliti menggunakan teori struktural fungsional dari A.R Radcliffe Brown dalam menganalisis data yang telah didapatkan dilapangan. Selain itu untuk mendapatkan gambaran yang menyeluruh, peneliti menggunakan metode etnografi untuk memahami struktur sosial pada pasar ternak setelah mengalami modernisasi. Hal ini bertujuan agar riset ini diharapkan bisa menghasilkan karya etnografi mengenai pasar ternak di Sumatera Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modernisasi yang terjadi saat ini di pasar ternak adalah dari segi fasilitas, pengelolaan administrasi dan sumberdaya manusia sebagai pengelola pasar. Modernisasi yang berlangsung di pasar ternak belum merubah sistem nilai dan norma yang lama, seperti penggunaan tradisi marosok untuk melakukan transaksi jual beli. Modernisasi yang berlangsung juga tidak merubah bentuk struktur sosial yang telah terbentuk di pasar ternak. Hal ini terbukti dengan masih ada tiga kelompok utama penyusun pasar ternak yaitu toke/pedagang, pengelola pasar dan masyarakat/pembeli. Namun modernisasi yang terjadi membuat terbentuknya struktur sosial yang lebih kompleks dibandingkan dengan pasar ternak yang belum mengalami modernisasi, seperti pasar ternak Koto baru. Hal ini terlihat dari komponen penyusun pasar yang lebih banyak dan jaringan pasar yang lebih luas. Hubungan antar komponen yang terdapat dalam pasar ternak yang mengalami modernisasi ini dipelihara dan dijaga oleh aturan yang lebih ketat dan tegas serta nilai norma yang diakui dan dipatuhi oleh setiap komponen.

Actions (login required)

View Item