IMPLEMENTASI AKAD MUSYARAKAH MUTANAQISHAH DALAM PEMBIAYAAN KREDIT PEMLIKAN RUMAH (KPR) DI BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) SYARIAH DI BUKIT TINGGI (Studi di Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah Bukit Tinggi)

Fuad, Firmansyah (2021) IMPLEMENTASI AKAD MUSYARAKAH MUTANAQISHAH DALAM PEMBIAYAAN KREDIT PEMLIKAN RUMAH (KPR) DI BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) SYARIAH DI BUKIT TINGGI (Studi di Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah Bukit Tinggi). Diploma thesis, Univeersitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (179kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version

Download (446kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version

Download (93kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (186kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Musyarakah Mutanaqishah adalah Musyarakah atau Syirkah yang kepemilikan aset (barang) atau modal salah satu pihak (syarik) berkurang disebabkan pembelian secara bertahap oleh pihak lainnya. Akad ini merupakan akad yang digunakan untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) pada perbankan syariah. Perbankan Syariah menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta tata cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Salah satu perbankan syariah yang menjalankan akad tersebut adalah Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah cabang Bukit Tinggi. Oleh karena itu penelitian ini memiliki 3 rumusan masalah yaitu 1. Untuk mengetahui pelaksanaan akad Musyarakah Mutanaqishah dilihat dari Fatwa no 73 tentang Musyarakah Mutanaqishah dalam pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) oleh Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah cabang Bukit Tinggi. 3. Kriteria menentukan aset sebagai objek Musyarakah Mutanaqishah pada pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) oleh Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah cabang Bukit Tinggi. 3. Kendala dan keselarasan antara pengaturan dengan akad Musyarakah Mutanaqishah yang dihadapi oleh Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah dalam pelaksanaan akad Musyarakah Mutanaqishah. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis (empiris) dengan sifat peneltiain deskriptif analitis. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian telah sesuai dengan Fatwa No 73 tentang Musyarakah Mutanaqishah, kriteria aset sebagai objek yaitu rumah telah sesuai dengan ketentuan dari Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah. Pengaturan didalam Kredit Pemilikan Rumah (KPR) pada Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah telah diatur sesuai dengan arahan dari OJK, akan tetapi kendala yang dihadapi oleh Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah tersebut berupa kurangnya edukasi kepada masyarakat tentang perbedaan bank syariah dengan konvensional. Keyword : Musyarakah Mutanaqishsah, Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. H. Yaswirman, M.A
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 27 Jan 2022 07:23
Last Modified: 27 Jan 2022 07:23
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/96602

Actions (login required)

View Item View Item