ABREVIASI PADA RUNNING TEXT DI METRO TV

Al, Umara Dharma Adi (2014) ABREVIASI PADA RUNNING TEXT DI METRO TV. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Full Text)
201501201105th_al umara dharma adi 0910722034.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (724kB)

Abstract

M.A. Penelitian ini berjudul “Abreviasi pada running text di Metro TV”. Penelitian ini dilatar belakangi karena banyaknya penggunaan abreviasi pada running text di Metro TV. Masalah dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk-bentuk dan proses pembentukan abreviasi pada running text di MetroTV. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk dan proses pembentukan abreviasi pada running text di MetroTV. Metode dan teknik yang digunakan dalam penelitian ini, 1) metode dan teknik penyediaan data, 2) metode dan teknik analisis data, dan 3) metode dan teknik penyajian hasil analisis data. Metode yang digunakan dalam penyedian data adalah metode simak. Peneliti menyimak abreviasi yang ada pada running text di Metro TV. Teknik dasar pada penelitian ini adalah teknik sadap yaitu menyadap data berupa running text, kemudian dilanjutkan dengan teknik simak bebas libat cakap (SBLC), teknik lanjutan lain yang digunakan yaitu teknik catat. Pada tahap menganalisis data, peneliti memilih metode padan. Metode padan yang digunakan adalah metode padan referensial, alat penentunya adalah kenyataan yang ditunjukan oleh bahasa(referen) itu sendiri, teknik dasar yang dipilih adalah teknik pilah unsur penentu (PUP), dan teknik lanjutan pada metode ini adalah teknik hubung banding membedakan (HBB). Peneliti juga menggunakan metode agih pada tahap analisis data. Teknik dasar yang digunakan adalah teknik bagi unsur langsung (BUL) dan teknik lanjutannya adalah teknik lesap. Pada tahap penyajian hasil analisis data, digunakan metode penyajian informal dan formal. Dari hasil analisis data, ada enam bentuk abreviasi yang ditemukan pada running text di MetroTV dan proses pembentukannya di luar kaidah. Bentuk-bentuk tersebut adalah 1) singkatan, 2) akronim, 3) penggalan, 4) lambang huruf, 5) penggabungan atas kependekan, dan 6) penyingkatan atas kependekan. Masing-masing abreviasi dibentuk dengan proses yang berbeda dan ada yang dibentuk dengan proses yang sama. Singkatan dibentuk dengan tiga proses, akronim dibentuk dengan enam proses, penggalan dibentuk dengan dua proses, lambang huruf dibentuk dengan satu proses. Selain itu, peneliti juga menemukan proses pembentukan abreviasi pada running text di MetroTV di luar proses yang telah ada, yaitu 1) singkata dengan dua proses pembentukan, 2) akronim dengan 25 proses pembentukan, dan 3) penggabungan atas kependekan terdapat tujuh proses pembentukan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia
Depositing User: Mr Beni Adriyassin
Date Deposited: 25 May 2016 10:43
Last Modified: 25 May 2016 10:43
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/9624

Actions (login required)

View Item View Item