KONSEKUENSI SOSIAL DAN EKONOMI PEMBELAJARAN JARAK JAUH DARING TERHADAP KELUARGA DI NAGARI BANAI, KABUPATEN DHARMASRAYA

Neneng, Wahyuni (2021) KONSEKUENSI SOSIAL DAN EKONOMI PEMBELAJARAN JARAK JAUH DARING TERHADAP KELUARGA DI NAGARI BANAI, KABUPATEN DHARMASRAYA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (144kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (372kB) | Preview
Preview	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Download (110kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (256kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang cukup besar bagi setiap aspek kehidupan tak terkecuali dunia pendidikan. Demi menekan penyebaran Covid-19 ini pada dunia pendidikan, Pemerintah memberlakukan kebijakan PJJ daring dimana pembelajaran dilaksanakan dari jarak jauh. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsekuensi sosial dan ekonomi PJJ daring terhadap keluarga di Nagari Banai, Kabupaten Dharmasraya. Dalam penelitian ini menggunakan teori Struktural Fungsional Robert. K. Merton yaitu tentang fungsi manifes dan fungsi laten. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif deskriptif. Informan penelitian ini adalah pelajar SMP, orang tua, guru dan perangkat Nagari. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) pelaksanaan PJJ daring di Nagari Banai belum maksimal karena terdapat berbagai kendala dalam pelaksanaannya. (2) Konsekuensi sosial dan ekonomi yang dirasakan selama pelaksanaan PJJ daring terdiri dari konsekuensi positif dan konsekuensi negatif. Konsekuensi positifnya yaitu dapat mengurangi penyebaran Covid-19, anggota keluarga menjadi lebih bisa bekerja sama satu sama lain, dan lebih peka terhadap perubahan. Adapun konsekuensi negatifnya yaitu pengeluaran keluarga bertambah untuk membeli kuota internet, pelajar SMP kurang peduli dengan pendidikannya karena kondisi sekarang mereka anggap sebagai liburan, pelajar kurang paham dengan pelajaran yang diajarkan guru, pelajar juga kurang bersosialisasi dengan lingkungan mereka karena sibuk dengan kegiatannya sendiri dan ada juga pelajar yang mendapatkan perlakuan kasar dari orang tua yang mendampinginya. (3) upaya yang dilakukan pelajar dan orang tua selama pelaksanaan PJJ daring yaitu dengan berusaha mencari jaringan yang kuat agar kegiatan belajar tetap bisa dilaksanakan, orang tua berusaha mencukupi kebutuhan belajar anaknya, menyewa rumah di daerah yang lancar jaringannya, mendirikan pondok-pondok belajar untuk belajar daring.

Actions (login required)

View Item