Tania, Desni Arisanti (2021) Evaluasi Pemasok dengan Pendekatan Fuzzy-AHP-TOPSIS. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (84kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (361kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VI)
BAB VI.pdf - Published Version Download (275kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (303kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Industri manufaktur berperan penting dalam perekonomian Indonesia karena mampu memberikan kontribusi paling besar terhadap PDB. Industri manufaktur perlu memiliki manajemen rantai pasok yang baik agar tetap dapat bersaing. Pemasok merupakan salah satu bagian rantai pasok yang berperan penting dalam menjamin ketersediaan bahan baku sehingga berpengaruh terhadap kelancaran proses produksi dan kualitas produk yang dihasilkan. Setiap pemasok memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Perusahaan perlu memilih pemasok yang tepat dan juga membina kerja sama yang baik sehingga dapat mengurangi biaya pembelian secara signifikan, meningkatkan kepuasan konsumen, dan meningkatkan daya saing pasar. PT Kunango Jantan merupakan salah satu industri manufaktur yang fokus dalam penyedia, pemrosesan, dan distribusi plat baja dan beton siap pakai. Guardrail merupakan produk PT Kunango Jantan dengan penjualan tertinggi selama tiga tahun terakhir dikarenakan kebutuhan pada pembangunan jalan. Komponen pada guardrail digabungkan menggunakan baut dan mur. Pada pengadaan baut dan mur terdapat beberapa masalah, yaitu ketidaksesuaian barang, respon pemasok kurang tanggap, produk yang dibutuhkan sering menggunakan sistem indent, harga yang terlalu tinggi dari harga penawaran produk, ketidakmampuan pemasok dalam memenuhi kebutuhan perusahaan, dan keterlambatan datangnya produk yang dipesan. Evaluasi pemasok perlu dilakukan karena kinerja pemasok yang belum optimal dan belum diketahuinya pemasok potensial. Pada penelitian ini dilakukan identifikasi kriteria dan sub kriteria melalui wawancara dan literatur, kemudian divalidasi kepada expert. Selanjutnya, akan dilakukan perhitungan bobot kriteria dan sub kriteria menggunakan metode fuzzy-AHP serta urutan prioritas pemasok menggunakan metode TOPSIS. Dari pengolahan data tersebut diperoleh 8 kriteria dan 15 sub kriteria dengan urutan bobot prioritas, yaitu kriteria kualitas 0,235, manajemen dan organisasi 0,211, pengiriman 0,168, responsiveness 0,124, biaya 0,083, pelayanan 0,082, performance history 0,072 dan sistem komunikasi 0,025. Urutan prioritas pemasok yaitu Fasindo ID dengan persentase sebesar 28,773%, Gerne International 26,242%, Cita Baja Jayaindo 20,053%, Aneka Baut 14,259% dan Cendana Baut 10,674%. Fasindo ID menjadi pemasok prioritas pertama karena unggul pada kriteria kualitas, manajemen dan organisasi, pengiriman, dan responsiveness.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Rika Ampuh Hadiguna |
Uncontrolled Keywords: | Pemasok, Evaluasi Pemasok, Fuzzy-AHP, TOPSIS |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Teknik > Industri |
Depositing User: | S1 Teknik Industri |
Date Deposited: | 13 Dec 2021 03:44 |
Last Modified: | 13 Dec 2021 03:44 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/96174 |
Actions (login required)
View Item |