Isolasi Bakteri Endofit dari Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) dan Uji Aktivitas Antibakteri Metabolit Sekundernya

Fitriana, Mentari Nur (2021) Isolasi Bakteri Endofit dari Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) dan Uji Aktivitas Antibakteri Metabolit Sekundernya. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) 1 COVER + ABSTRAK.pdf - Published Version Download (225kB) | Preview
	Text (bab 1) 2 BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (104kB)
	Text (bab IV (PENUTUP)) 3 BAB IV (Penutup).pdf - Published Version Download (104kB)
Preview	Text (Daftar Pustaka) 4 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (342kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 5 FULLTEXT SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Bakteri endofit merupakan mikroorganisme yang hidup pada jaringan tumbuhan dan bersimbiosis mutualisme dengan tanaman inangnya. Kelor (Moringa oleifera) merupakan tanaman obat yang mengandung metabolit sekunder yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi bakteri endofit dari daun kelor (Moringa oleifera) serta menguji aktivitas antibakteri metabolit sekundernya terhadap bakteri patogen Staphylococcus aureus ATCC 25157, Eschericia coli ATCC 8739 dan Methilcillin-Resistant Stapylococcus aureus ATCC 43300. Berdasarkan hasil isolasi diperoleh sebanyak lima isolat bakteri endofit. Masing-masing isolat difermentasi dalam media Nutrient Broth (NB) menggunakan alat incubator shaker. Hasil fermentasi disentrifus untuk memisahkan substrat dan sel bakteri endofit. Sebagian substrat disimpan untuk uji aktivitas sementara bagian lain diekstraksi menggunakan pelarut etil asetat. Substrat dan ekstrak etil asetat masing-masing isolat diujikan aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi Kirby-Bauer. Berdasarkan hasil uji aktivitas antibakteri diperoleh tiga isolat yang memiliki aktivitas antibakteri kuat dengan diameter hambat >10 mm yaitu isolat 1, isolat 2 dan isolat 4. Pemeriksaan metabolit dilakukan terhadap tiga isolat tersebut, isolat 1 mengandung senyawa alkaloid, flavonoid dan terpenoid, isolat 2 mengandung alkaloid, flavonoid dan polifenol, sementara isolat 4 mengandung alkaloid, flavonoid, steroid dan polifenol. Isolat yang memiliki aktivitas diidentifikasi secara biokimia di laboratorium Balai Veteriner Bukittinggi dengan hasil isolat 1 merupakan Bacillus sp 1, isolat 2 merupakan Staphylococcus sp dan isolat 4 merupakan Bacillus sp2.

Actions (login required)

View Item