Refa, Rahmaddiansyah (2021) Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Jamblang (Syzygium cumini) terhadap Kadar Kreatinin Serum Tikus yang Diinduksi Timbal Asetat. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Bag 1 - Cover dan Abstrak Refa Rahmaddiansyah.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
Text (Pendahuluan)
Bag 2 - Bab 1 Refa Rahmaddiansyah.pdf - Published Version Download (2MB) |
||
|
Text (Penutup)
Bag 3 - Bab 7 Refa Rahmaddiansyah.pdf - Published Version Download (287kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Bag 4 - Daftar Pustaka Refa Rahmaddiansyah.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Bag 5 - Skripsi Halaman Penuh Refa Rahmaddiansyah(1)_unlocked.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Timbal (Pb) merupakan unsur logam toksik yang memengaruhi berbagai fungsi organ di tubuh. Akumulasi timbal mengkatalisasi reaksi oksidasi sehingga menghambat kerja enzim, menghancurkan asan nukleat, serta menghambat terjadinya perbaikan DNA yang dapat berujung pada kematian sel, terutama ginjal. Daun jamblang mengandung berbagai senyawa fitokimia seperti myricetin dan quercetin yang berperan sebagai antioksidan. Aktivitas antioksidan ekstrak daun jamblang dikategorikan sangat kuat dengan kadar 12,84 bpj. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun jamblang (Syzygium cumini) terhadap kadar kreatinin serum tikus (Rattus norvegicus) galur Wistar dengan induksi timbal asetat. Penelitian ini merupakan true experimental research menggunakan rancangan randomized post test only control group design. Penelitian menggunakan 24 ekor tikus jantan yang dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif (K-), kontrol positif (K+), dan perlakuan (P). Kelompok K- diberikan pakan standar, K+ diinduksi dengan timbal asetat dosis 40 mg/kgBB, dan kelompok perlakuan (P) yang diinduksi timbal asetat dosis 40 mg/kgBB serta ekstrak daun jamblang dengan dosis 150 mg/kgBB menggunakan alat bantu sonde melalui mulut. Penelitian dilakukan selama 30 hari dan pada hari ke-31 tikus dimatikan untuk kemudian diperiksa kadar kreatinin serumnya. Pemeriksaan kreatinin serum menggunakan Micro Lab 300 dengan metode Jaffe Reaction. Analisis data penelitian menggunakan uji Saphiro Wilk, One Way Anova, serta Post Hoc Benferroni. Rerata kadar kreatinin serum yang didapatkan pada kelompok K- adalah 0,52±0,09, K+ adalah 0,80±0,08, dan P adalah 0,49±0,07. Hasil menunjukkan terdapat perbedaan bermakna rerata kadar kreatinin serum pada kelompok perlakuan (P) dengan kontrol positif (K+) yang dibuktikan dengan nilai p < 0,05. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun jamblang berpengaruh terhadap kadar kreatinin serum tikus yang diinduksi timbal asetat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Rauza Sukma Rita, PhD |
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak daun jamblang, kreatinin serum, timbal asetat |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 09 Dec 2021 09:03 |
Last Modified: | 09 Dec 2021 09:03 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/96123 |
Actions (login required)
View Item |