TATA KELOLA PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS BANK SAMPAH DI KOTA PADANG

DHANDY HANDANA, HANDANA (2021) TATA KELOLA PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS BANK SAMPAH DI KOTA PADANG. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (549kB) | Preview
Preview	Text (BAB I (PENDAHULUAN)) BAB I (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (578kB) | Preview
Preview	Text (BAB VI (PENUTUP)) BAB VI (PENUTUP).pdf - Published Version Download (431kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (537kB) | Preview
	Text (TUGAS AKHIR FULL TEXT) TUGAS AKHIR FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Bank sampah adalah salah satu wadah yang dapat menyelesaikan permasalahan yang sedang masyarakat alami. Bank sampah adalah salah satu strategi penerapan 3R (Reuse, Reduce, Recycle) dalam pengelolaan sampah pada sumbernya di tingkat masyarakat dengan pola insentif ekonomi. Di Kota Padang bank sampah juga telah merubah pandangan masyarakat terhadap sampah. Sampah yang awalnya dianggap hanya sebagai benda yang tidak berguna kini malah dikumpulkan oleh masyarakat untuk kemudian disetorkan kepada bank sampah yang berada dilingkungan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tata kelola pengelolaan sampah berbasis bank sampah dengan menggunakan 2 prinsip tata kelola yaitu partisipasi dan daya tanggap serta peran 3 aktor tata kelola dalam pengelolaan bank sampah di Kota Padang. Teorinya menggunakan teori good governace dengan 3 pilar good governance dan prinsip tata kelola. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi. Teknik pemilihan informan dengan teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa 2 prinsip tata kelola yaitu partisipasi dan daya tanggap untuk menjelaskan bagaimana pengelolaan sampah dikota padang sudah terlaksana di dua bank sampah yang menjadi objek penelitian. Kemudian dari segi aktor tata kelola ada bantuan yang didapatkan dari masing masing aktor. Untuk bantuan pemerintah sendiri berbeda terhadap apa yang di dapatkan oleh dua bank sampah yang jadi objek penelitian. Bank Sampah Pancadaya mendapatkan lahan untuk mendirikan bangunan yang mana bantuan tersebut didapat dari Kecamatan Kuranji, sedangkan Bank Sampah Unit Andalas Sepakat tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah. Bantuan swasta terhadap kedua bank sampah ini sama- sama didapat berupa bangunan untuk Bank Sampah Pancadaya dan alat pengelolaan sampah untuk Bank Sampah Unit Andalas Sepakat. Partisipasi masyarakat dalam menjalankan bank sampah cukup tinggi, di dua bank sampah yang menjadi objek penelitian. Kedua bank sampah ini muncul atas inisiatif sendiri. Juga setelah berdiri pun masyarakat sekitar juga tergerak untuk mengumpulkan sampah lalu membawanya ke bank sampah.

Actions (login required)

View Item