Zikri, Lativa (2021) Upaya UNICEF Menangani Pernikahan Anak di Bangladesh Melalui Program Accelerate Action to End Child Marriage Tahun 2016-2018. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (385kB) | Preview |
|
|
Text (Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version Download (988kB) | Preview |
|
|
Text (Penutup)
BAB V.pdf - Published Version Download (162kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (631kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Full Draft Skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya UNICEF dalam menangani masalah pernikahan anak di Bangladesh melalui program global Accelerate Action to End Child Marriage. Hal ini penting mengingat pernikahan anak di Bangladesh tercatat sebagai yang tertinggi di Asia Selatan. Pernikahan anak di Bangladesh merupakan bentuk penerapan konsep “kesadaran diri” dan pemahaman bahwa perempuan akan berakhir menjadi ibu rumah tangga. Kuatnya tradisi pernikahan anak ini menjadi penyebab pernikahan anak tidak mampu dicegah dengan hukum dan undang-undang saja oleh pemerintah Bangladesh. Dalam menangani pernikahan anak di Bangladesh ini, UNICEF menghadapi beberapa kendala dimana pernikahan anak yang sudah menjadi adat dan kebiasaan oleh masyarakat Bangladesh dan sistem koordinasi antar sektor di pemerintah Bangladesh membutuhkan waktu yang panjang. Penulis menggunakan konsep norm diffusion dalam menjawab pertanyaan penelitian. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa UNICEF melakukan sosialisasi dan transmitter untuk mengubah perilaku sosial masyarakat Bangladesh tentang gender dan menolak pernikahan anak. Melalui program global ini, UNICEF memberdayan remaja perempuan yang berisiko tinggi menjadi korban pernikahan anak, mengkampanyekan norma kesetaraan gender, memperkuat sistem pencegahan dan perlindungan, memperkuat kerangka kerja kebijakan dan badan legislatif serta melakukan penelitian dan memperkuat data terkait pernikahan anak di Bangladesh. Setelah upaya-upaya tersebut, beberapa perubahan perilaku sosial mulai terlihat dari diluncurkannya National Action Plan oleh pemerintah Bangladesh setelah melalui proses panjang, angka pernikahan anak, usia rata-rata menikah untuk pertama kali yang meningkat, dan jumlah keterlibatan masyarakat Bangladesh dalam kegiatan yang diadakan UNICEF yang melebihi target dari program global itu sendiri. Kata kunci: Accelerate Action to End Child Marriage, Bangladesh, Norma perlindungan anak, Pernikahan anak, UNICEF
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JZ International relations |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional |
Depositing User: | s1 ilmu hubungan internasional |
Date Deposited: | 30 Nov 2021 04:23 |
Last Modified: | 30 Nov 2021 04:23 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/95771 |
Actions (login required)
View Item |