SATYA, WYDYA YENNY (2014) PENGARUH SUPLEMEN ASAM LEMAK OMEGA-3 TERHADAP DERAJAT KEPARAHAN AKNE VULGARIS DALAM KAITANNYA DENGAN RASIO OMEGA-6/OMEGA-3 DAN KADAR INSULIN-LIKE GROWTH FACTOR-1 SERUM. Doctoral thesis, Universitas Andalas.
Text (Fulltext)
201410230817rd_disertasi sayta wydya yenny.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (809kB) |
Abstract
Akne vulgaris merupakan satu kelainan kulit yang bersifat multifaktorial. Salah satu yang berperan pada patogenesis AV adalah inflamasi. Asam lemak dalam makanan dapat mempengaruhi inflamasi, sehingga sangat diperlukan memilih makanan untuk pengontrolan yang optimal Terdapat dua asam lemak esensial bagi kesehatan yaitu asam lemak omega-3 sebagai anti inflamasi dan omega-6 sebagai pro-inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pemberian asam lemak omega-3 terhadap derajat keparahan akne vulgaris dalam kaitannya dengan rasio omega-6/omega-3 dan kadar insulin-like growth factor-1 serum. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan disain double-blind randomized controlled trial (RCT). Variabel independen asam lemak omega-3, variabel intervening IGF-1 dan rasio omega-6/omega-3 dan variabel dependen derajat keparahan AV. Populasi adalah pasien AV sedang dan berat yang berkunjung ke Divisi Dermatologi Kosmetik Poliklinik IK Kulit dan Kelamin RS Dr. M. Djamil Padang dan satu klinik swasta di kota Padang, Subyek penelitian adalah bagian populasi yang terpilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Subyek penelitian terdiri dari 32 orang diberikan obat standar AV dan suplemen omega-3 dengan dosis 2x2000 mg/hari dan 34 orang diberikan obat standar dan plasebo selama 12 minggu. Suplemen dan pasebo diberikan secara acak buta ganda dengan sistem penomoran, dimana peneliti dan subyek penelitian tidak mengetahui suplemen atau plasebo yang diberikan. Setiap 2 minggu subyek penelitin kontrol untuk pemeriksaan derajat keparahan AV. Di awal dan akhir penelitian dilakukan pengambilan darah vena pasien untuk pemeriksaan kadar IGF-1,omega-3 dan omega-6. Hasil penelitian dianalisis dengan Stata versi 12 dari StataCorp, AS. Didapatkan bahwa perbaikan derajat keparahan AVB menjadi AVR lebih besar pada kelompok omega-3 (31,24%) dibandingkan kelompok plasebo (26,74%) meskipun perbedaan ini tidak bermakna (p = 0,89), selain itu juga didapatkan penurunan median jumlah lesi inflamasi lebih besar pada minggu keempat sampai minggu kesepuluh pada kelompok omega-3 dibandingkan dengan kelompok plasebo. Perubahan rasio omega-6/omega-3 sesudah pengobatan pada kelompok omega-3 didapatkan meningkat, namun tidak bermakna secara statistik, sedangkan pada kelompok plasebo rasio omega-6/omega-3 sesudah pengobatan meningkat bermakna secara statistik. Meskipun demikian perbedaan antara dua kelompok secara statistik tidak bermakna. Kadar IGF-1 setelah pengobatan menurun pada kedua kelompok, tetapi tidak bermakna. Perbedaan penurunan kadar IGF-1 antar dua kelompok juga tidak bermakna. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemberian suplemen omega-3 tidak memperbaiki derajat keparahan AV, namun dapat mengurangi jumlah lesi inflamasi lebih cepat. Pemberian suplemen omega-3 dapat mempertahankan rasio fisiologis omega-6/omega-3 pada pasien AV.Pemberian suplemen omega-3 dapat menurunkan kadar insulin-like growth factor-1, meskipun secara statistik tidak bermakna. Kata kunci : omega-3, rasio omega-6/omega-3, IGF-1, akne vulgaris, derajat keparahan
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Disertasi) |
Depositing User: | Hj. Meiriza Paramita |
Date Deposited: | 25 May 2016 09:40 |
Last Modified: | 19 Oct 2017 16:58 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/9570 |
Actions (login required)
View Item |