ANALISIS EFISIENSI EKONOMI PADA USAHATANI JAGUNG DI NAGARI GERAGAHAN KECAMATAN LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM

HESTY, RENDASARI (2016) ANALISIS EFISIENSI EKONOMI PADA USAHATANI JAGUNG DI NAGARI GERAGAHAN KECAMATAN LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Abstrak) 1.ABSTRACT.pdf - Published Version Download (37kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1) 2.BAB I.pdf - Published Version Download (50kB) | Preview
Preview	Text (Bab 5) bab 5.pdf - Published Version Download (31kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) 4.DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (38kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) skripsi_Hesty Rendasari_1110221001.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (968kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kultur teknis tanaman jagung, mengetahui pengaruh faktor produksi terhadap jumlah produksi jagung, dan untuk mengetahui tingkat efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani jagung di Nagari Geragahan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei di Nagari Geragahan Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian yaitu analisis regresi linear berganda dengan fungsi cobb-douglas dan analisis efisiensi produksi. Untuk melihat pengaruh penggunaan faktor produksi terhadap produksi secara simultan dilakukan dengan menggunakan uji F, sedangkan secara parsial dengan menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan budidaya yang dilakukan oleh petani di Nagari Geragahan telah melakukan teknik budidaya sesuai dengan yang dianjurkan pada literatur. Penggunaan faktor produksi benih, (X1), urea (X2), phonska (X3), SP36 (X4), KCl (X5), herbisida (X6), dan tenaga Kerja (X7) pada usahatani jagung di Nagari Geragahan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap produksi (Y) yaitu sebesar 40,500. Secara parsial penggunaan benih (X1) dan herbisida (X6) berpengaruh nyata terhadap jumlah produksi (Y) jagung, sedangkan faktor produksi urea (X2), phonska (X3), SP36 (X4), KCl (X5), dan tenaga kerja (X7) tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah produksi (Y) jagung. Skala usaha pada usahatani jagung di Nagari Geragahan berada pada tingkat increasing return to scale dengan jumlah koefisien regresi sebesar 1,078. Penggunaan faktor produksi di Nagari Geragahan belum mencapai efisensi ekonomi. Dimana penggunaan faktor produksi benih (X1) dan herbisida (X6) belum efisien dalam penggunaannya, sehingga perlu ditambah penggunaannya. Agar petani dapat meningkatkan produktivitas dan mencapai efisiensi ekonomi pada usahatani jagung, serta meningkatkan keuntungan bagi petani, maka petani perlu untuk memperhatikan setiap input produksi yang digunakan. Selain itu petani juga harus memperhatikan lagi kegiatan kultur teknis yang dilakukan, agar petani dapat meningkatkan keuntungan secara maksimal. Kata Kunci : efisiensi ekonomi, faktor produksi, usahatani jagung

Actions (login required)

View Item